Badai Ciara Ungkap Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 130 Juta Tahun
- U-Report
VIVA – Badai Ciara yang memporak-porandakan beberapa wilayah di Inggris pekan lalu ternyata menghasilkan sebuah temuan baru di pulau terbesar Isle of Wight. Ternyata angin kencang dan badai itu berhasil mengungkap jejak kaki dinosaurus yang diduga menjelajahi daerah itu jutaan tahun yang lalu.
Jejak fosil yang diyakini sebagai milik salah satu kelompok dinosaurus karnovora theropoda adalah jejak 'dunia yang hilang' dan diperkirakan berusia setidaknya 130 juta tahun. Ditemukan di Sandown Bay di Isle of Wight, para ahli meyakini badai baru-baru ini telah menerbangkan pasir yang telah menutupi penemuan tidak biasa itu selama ribuan tahun.
Kelompok perburuan fosil lokal, Wight Coast Fossils, mengumumkan penemuan itu. Anggota kelompok bernama Theo Vickers mengatakan semua fenomena alam yang terjadi telah mengungkap jejak-jejak dunia yang hilang di sepanjang garis pantai di Inggris.
"Ini adalah contoh yang sangat menarik tentang bagaimana peristiwa seperti Badai Ciara terus mengekspos jejak lingkungan kuno di sekitar garis pantai kami yang unik secara geologis," ujar Vickers, seperti dikutip dari situs Metro, Rabu 19 Februari 2020.
"Sandown Bay telah mengungkap jejak dinosaurus berusia 130 juta tahun yang indah kemarin, tersimpan di tanah liat berwarna cerah," imbuhnya. Vickers mengatakan jejak jari-jari kaki itu merujuk kepada dinosaurus besar yang dikenal sebagai theropoda, berupa Neovenator atau Spinosaurus Baryonyx.
"Ini biasanya akan menghilang dalam beberapa hari atau minggu, karena pasang surut memperpendek lempeng lunak formasi," kata dia. Penemuan ini juga terjadi hanya dua minggu setelah sisa-sisa fosil dinosaurus juga terungkap di tebing di sepanjang garis pantai Isle of Weight.
Fadli Zon: Indonesia Laboratorium Alami yang Mencerminkan Perjalanan Evolusi Manusia
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menggarisbawahi peran penting Indonesia dalam sejarah peradaban manusia.
