Negara Ini Jual Obat 2X Lebih Kuat dari Heroin Lewat Mesin Otomatis
- U-Report
VIVA – Kecanduan obat terlarang sampai overdosis jadi isu di banyak negara. Krisis overdosis juga dialami oleh Kanada, tapi sepertinya mereka sudah punya solusinya. Kanada kini menyediakan mesin penjual otomatis atau vending machine. Mesin itu menyediakan obat opioid pereda nyeri sebagai upaya untuk memerangi krisis overdosis yang dialami masyarakat.
Proyek MySafe, yang menyerupai mesin anjungan tunai mandiri/ATM, memberikan akses kepada para pecandu obat-obatan untuk membeli sejumlah obat jenis hydromorphone berkualitas medis. Obat itu memiliki dosis dua kali lebih kuat dari heroin.
Dr Mark Tyndall, seorang profesor epidemiologi di University of British Columbia, mencetuskan ide proyek tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah kematian akibat overdosis di kota itu. Angka kematian akibat OD mencapai 395 kasus tahun lalu.
"Saya pikir secara etis kita perlu menawarkan sumber yang lebih aman kepada orang-orang. Jadi pada dasarnya idenya adalah bahwa daripada membeli fentanyl yang tidak diketahui asalnya, kita bisa mendapatkan obat-obatan tingkat farmasi," kata Tyndall, dikutip The Guardian, Rabu 19 Februari 2020.
Baca juga: Jam Terbang Padat, Pilot dan Pramugari Rentan jadi Pecandu Narkoba
Don Durban seorang pekerja sosial dari Vancouver, adalah satu dari 14 pecandu yang menggunakan mesin penjual otomatis MySafe. Setelah diresepkan obat penghilang rasa sakit berbasis opioid pada awal 2000-an, ayah dua anak ini malah kecanduan dan sekarang merasa tidak mampu mengatasinya tanpa dosis harian hydromorphone.
Tidak seperti kebanyakan pecandu, Durban kini tidak perlu harus melakukan tindakan kriminal dengan membeli obat pereda nyeri melalui pengedar narkoba. Dia kini hanya membutuhkan resep obat Dilaudid, yang selama beberapa minggu terakhir bisa ditemukan dari mesin-mesin penjual otomatis.
"Ini adalah anugerah," kata Durban. Setelah memverifikasi identitasnya dengan pemindaian sidik jari biometrik, mesin itu memberi Durban tiga pil untuk masing-masing dari empat kunjungan hariannya, sesuai dengan resep.
Vancouver sebenarnya sudah memiliki beberapa skema untuk mengakomodasi komunitas besar para pecandu narkoba. Sebagai pelopor untuk pengurangan dampak buruk, Vancouver adalah kota di Amerika Utara pertama yang memperkenalkan situs injeksi yang diawasi. Di mana pengguna dapat diberikan obat di depan para profesional medis pada tahun 2003, dan sekarang ada beberapa di daerah tersebut.
Tyndall yakin rencananya yang ia harap akan diluncurkan di kota-kota lain, akan membantu pecandu dengan memberi mereka lebih banyak kebebasan yang memungkinkan mereka untuk mengambil persediaan sesuka mereka tanpa harus mengunjungi apotek pada waktu-waktu tertentu.
