NASA Bawa Barang Bawaan 3,3 Ton ke Luar Angkasa untuk Astronot

Stasiun Antariksa Internasional atau ISS.
Sumber :
  • www.nasa.gov

VIVA – Pesawat luar angkasa Northrop Grumman Cygnus beberapa hari lalu berhasil diluncurkan dari Virginia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pesawat itu terbang membawa pasokan dan kebutuhan untuk para astronot NASA yang tengah bertugas di luar angkasa.

Baju Astronot ke Bulan Kece Abis

Dilansir dari situs Digital Trends, Selasa, 18 Februari 2020, misi ini membawa 7.500 pon atau sekitar 3,3 ton kargo termasuk peralatan ilmiah dan bahan penelitian.

Barang-barang tersebut termasuk Mobile SpaceLab untuk membudidayakan sel dan jaringan, mikroskop pemindaian elektron mini untuk menyelidiki kepadatan tulang astronot, dan Evolusi Phage.

Astronot Bisa Cari Makan dari Asteroid

Selain itu ada juga beberapa hadiah untuk astronot di antaranya makanan beku, buah-buahan, sayuran segar, cokelat, keju cheddar dan keju Spanyol, serta manchego. Setiap astronot juga boleh meminta camilan favorit mereka.

Saat ini ada tiga astronot di ISS, di mana mereka minta dibawakan permen buah Skittles, permen chewy rasa kayu manis Hot Tamales, dan permen buah Mike and Ike.?

Perlombaan ke Luar Angkasa Memanas, Enggak Nyangka Rekor Baru Terpecahkan

Astronot di ISS harus menjaga makanan mereka dengan baik demi keberhasilan misi. Makanan yang mereka konsumsi harus memiliki kalori dan nutrisi yang cukup.

Misi ini sempat tertunda karena ada kesalahan sensor dan seharusnya dijadwalkan pada 9 Februari lalu. Mereka harus memundurkannya beberapa hari kemudian dan mencari cuaca yang baik. Dengan begitu akhirnya misi tersebut dapat terlaksana pada 15 Februari kemarin.

Pesawat ulang alik itu akan tiba di ISS pada hari ini, 18 Februari. Diawaki oleh astronot NASA Andrew Morgan dan Jessica Meir yang akan memantau telemetri. Pesawat akan parkir di Unity stasiun dan akan tinggal hingga Mei 2020.

Amerika Serikat (AS) vs China di luar angkasa.

Perang Bintang AS dan China

Amerika Serikat (AS) merupakan ancaman terbesar bagi keamanan sehingga dapat memicu perlombaan senjata di luar angkasa, kata China.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024