TikTok Mau Garap Game Online Gara-gara AS, Nasib Video Pendeknya?
- Facebook/Tik Tok Indonesia
VIVA – Induk usaha TikTok, ByteDance Technology, siap menggeser dominasi pesaingnya, Tencent. Langkah ini dilakukan ketika perusahaan rintisan atau startup yang berbasis di Beijing, China bernilai US$78 miliar pada akhir 2018 itu berusaha untuk mendiversifikasi bisnisnya di tengah penyelidikan keamanan nasional AS terhadap TikTok.
Sebagai informasi, kendati dijegal AS yang melarang seluruh personel angkatan darat dan lautnya menggunakan TikTok dengan alasan keamanan, tapi TikTok tampil sebagai aplikasi paling laku diunduh ketimbang tiga platform milik Facebook di tahun lalu.
TikTok menduduki peringkat kedua dengan lebih dari 700 juta unduhan di seluruh dunia, menurut laporan lembaga riset pasar Sensor Tower. Tiga platfrom milik Facebook itu adalah Messenger, Instagram serta Facebook sendiri, yang angka unduhannya di bawah TikTok.
"Game online merupakan salah satu cara untuk mendapatkan untung secara lintas negara. Btyedance sudah memikirkannya matang-matang dalam membentuk model bisnis barunya ini," kata analis Hua Chuang Securities, Geng Chen, seperti dikutip dari Abacusnews, Minggu, 16 Februari 2020.
Ia juga mengatakan bahwa game online selalu menjadi angsa emas bagi perusahaan internet raksasa. Game online dapat menghasilkan aliran pendapatan yang stabil, dan judul populer dapat membuat pengguna kembali selama bertahun-tahun.
"Itulah sebabnya ByteDance mencoba untuk menyalin trik terbesar Tencent, yaitu menyalurkan pengguna mereka dari aplikasi populer lain ke dalam game seluler yang lebih menguntungkan," tegasnya.
Pilihan content creator
Kendati ByteDance fokus pada bidang gaming, hal ini bukan berarti mengurangi 'jatah' bidang lain seperti video pendek. Sebab, harus diakui, popularitas video pendek TikTok saat ini mendorong berbagai content creator membagikan berbagai video yang bermanfaat di platform tersebut.
Hal ini juga membuat TikTok, sebagai platform destinasi video singkat memiliki konten yang beragam. Tidak sebatas video-video lucu dan unik yang menghibur, platform yang mendorong kreatifitas para user ini juga mulai diisi oleh beragam konten bermanfaat. Salah satunya akun @tanyakandokter.
Lewat platform TikTok, akun @tanyakandokter menyajikan tips-tips seputar kehamilan dari sudut pandang dokter. Akun yang telah memiliki 164 ribu followers dan 463 ribu likes ini memberikan tips seputar kehamilan dan kerap menjawab pertanyaan yang sering diajukan ibu hamil dalam bahasa yang mudah dimengerti dan singkat.
Dikatakan singkat karena durasi di TikTok hanya 15-60 detik. Salah satu video yang paling banyak ditonton adalah saat menjawab pertanyaan caranya cepat hamil yang mendapat lebih dari 200 ribu viewers.
"Video lainnya yang banyak diminati adalah seputar apakah ibu hamil boleh makan pedas hingga posisi tidur yang bagus untuk ibu hamil," demikian keterangan @tanyakandokter. Informasi yang dibagikan oleh akun ini juga terbilang sangat lengkap mulai dari kapan harus test pack, hingga tips saat menghadapi kehamilan.
Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan, Amerika Serikat resmi membangun pusat komando dan pusat kontrol (integrated command and control center ICCC) di IKN.
