Realme C3 Siap Hadir di Indonesia, Intip Speknya

Realme C3
Sumber :
  • Viva.co.id/Misrohatun

VIVA – Realme bersiap memperkenalkan ponsel terbaru Realme C3 di indonesia. Peluncuran tersebut akan dilakukan pada 19 Februari 2020 mendatang. 

C3 merupakan penerus seri C yang sebelumnya sudah dirilis pada Mei 2019 untuk C2 dan C1 di tahun 2018. 

"Penjualan C Series secara global sudah mencapai 10,2 juta pengguna atau sudah terjual 10,2 juta unit secara global. Bagi kami ini suatu kesuksesan yang harus kita ulangi lagi, itulah kenapa di bulan Februari ini kita resmi akan meluncurkan Realme C3 di minggu depan di tanggal 19," kata PR Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca di acara Exclusive Preview Realme C3, di Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. 

VIVA Digital berkesempatan untuk mencoba sebentar C3 dalam acara tersebut. Ponsel bagian belakangnya memiliki bahan dan pola seperti yang diperlihatkan Realme 5i.

C3 memiliki satu kamera depan yang disematkan pada poni kecil di bagian atas layar. Kamera belakangnya terdapat tiga lensa yang diletakkan di bagian atas kiri dan tak jauh ada pemindai jari.

Jumlah kamera belakang ini memiliki lebih banyak daripada yang ada di C2 serta C3 versi India.  

"Di C2 kita cuman menggunakan dual kamera tapi saat ini di Realme C3 kita membawa dengan triple kamera," kata dia.

Realme C3 hadir dengan layar berukuran 6,5 inci. Selain itu ponsel ini akan memiliki daya baterai besar 5000 mAh serta mendukung reverse charging, yaitu bisa mengisi daya ponsel lain dengan perangkat ini. 

Meneropong Masa Depan Pasar Komoditas Indonesia di Situasi Global Tak Menentu, Investor Harus Apa?

Krisva juga menjelaskan jika Realme C3 menggunakan chipset MediaTek Helio G70. Prosesor ini akan meningkatkan pengalaman pengguna ponsel dalam bermain game. 

"Menggunakan MediaTek Helio G70, ini yang pertama kali di Indonesia," ujar Krisva.

Peluang dan Tantangan Bisnis Lilin Aromaterapi di Era Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024