Tinder Uji Coba Fitur Baru yang Bikin Pemakainya Lebih Cepat Laku
- Alex Castro/The Verge
VIVA – Banyak jalan menuju Roma, banyak cara dapatkan jodoh. Beruntunglah Kamu yang hidup di era digital. Mencari calon pasangan yang cocok bisa melalui aplikasi kencan, seperti Tinder. Kini Tinder sedang menguji coba sejumlah fitur baru yaitu prompt dan pilihan Share to Match. Juru bicara platform kencan itu mengonfirmasi pengetesan kedua fitur tersebut.
"Di Tinder, tujuan kami adalah membuatnya lebih mudah untuk terhubung dengan orang baru. Kami menguji coba cara untuk memudahkan anggota mengekspresikan dirinya sendiri dan kepribadian mereka. Dengan menjaga pengalaman yang sederhana dan menyenangkan," kata juru bicara Tinder, dikutip laman Tech Crunch, Jumat, 14 Februari 2020.
Pihak Tinder enggan menginformasikan di mana tes berjalan ataupun kapan diluncurkan untuk pengguna yang lebih luas. Pengujicobaan dua fitur tersebut diusung oleh seorang detektif aplikasi, Jane Manchun Wong. Ia lalu membagikannya di akun Twitter miliknya. Dia juga mengunggah tampilan kedua fitur tersebut.
Prompt merupakan fitur untuk mendorong pengguna merespons pertanyaan atau menyelesaikan kalimat. Ini dilakukan untuk memperlihatkan kepribadian mereka lebih baik dengan jawaban tersebut.
Baca juga: Tinder Bakal Lindungi Kamu Supaya Kencannya Aman dan Sukses
Untuk pilhan Share to Match, memungkinkan pengguna mengunggah foto, memutar video dan konten lainnya yang bisa dilihat oleh pengguna yang sudah match sebelumnya.
Kedua fitur itu bertujuan untuk mendorong pengguna mulai berkirim pesan dengan pengguna lainnya di aplikasi.
Induk perusahaan Tinder, Match Group mengatakan jika masih banyak rencana untuk platform itu dalam waktu dekat. Termasuk ekspansi pengalaman mendongeng dalam aplikasi bernama Swipe Night, beberapa filter, dan penggunaan kekuatan untuk aplikasi baru.
Jajakan Diri Lewat Tinder dan WhatsApp, WN Tanzania Dideportasi dari Bali
Mengaku datang ke Bali untuk bertemu kekasihnya, seorang Warga Negara Asing asal Tanzania berinisial SEK (34) dilaporkan terlibat dalam prostitusi online di Bali.
