Logo DW

CIA dan Intelijen Jerman Sadap Percakapan Seluruh Negara di Dunia

Kantor Crypto AG di Zugg, Swiss.
Kantor Crypto AG di Zugg, Swiss.
Sumber :
  • dw

Mantan pejabat BND mengatakan, mereka menarik diri dari Crypto AG tahun 1993 dan selanjutnya perusahaan itu dioperasikan sendiri oleh CIA. Namun, BND masih "menjaga hubungan baik” dengan Crypto AG dan CIA. Crypto AG antara lain juga menawarkan jasa pengamanan data perbankan dengan piranti lunaknya. Perusahaan itu dilikuidasi pada 2018.

Operasi intelijen "Rubicon”

Operasi pengintaian para klien Crypto AG itu berlangsung di bawah nama sandi "Thesaurus” dan "Rubicon”. Sebab, Crypto AG juga "mengamankan” komunikasi pemerintahan, berarti CIA dan BND memiliki informasi-informasi tentang berbagai peristiwa global, termasuk revolusi Iran dan pembunuhan kalangan oposisi di Amerika Latin.

Uni Soviet, atau Rusia, dan China tidak memakai perangkat enkripsi dari Crypto AG, sehingga luput dari pengintaian total. Pakar intelijen Erich Schmidt-Eenboom, yang menulis beberapa buku tentang spionase selama era Perang Dingin, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa beberapa negara mulai mencium keterlibatan intelijen di Crypto AG.

Pada 1992, seorang perwakilan Crypto ditahan di Iran dan menghabiskan beberapa bulan di penjara. BND diduga membayar tebusan US$1 juta dolar untuk pembebasan karyawan Crypto AG. “Insiden itu adalah salah satu alasan mengapa BND kemudian menarik diri dari Crypto AG setahun kemudian,” kata Erich Schmidt-Eenboom.

Departemen Pertahanan Swiss mengatakan pemerintah Swiss telah memutuskan untuk membuka investigasi tentang kasus ini dan akan melaporkan temuan-temuan mereka dalam waktu satu tahun. Namun, Swiss kelihatan bersikap hati-hati dan mengingatkan, bahwa banyak peristiwa yang berawal dari 1945, dan sulit untuk merekonstruksinya sekarang.

hp/vlz (dpa, afp, ap)