BUMN Antariksa Cari Orang Tangguh untuk Kerja di Bulan dan Planet Mars

Ilustrasi baju astronot.
Sumber :
  • Spacenews

VIVA – BUMN Antariksa milik Amerika Serikat (AS), NASA atau Badan Penerbangan dan Antariksa, membuka lowongan untuk posisi astronot. Nantinya, para astronot ini akan ambil bagian dalam misi Artemis, atau misi luar angkasa ke Bulan dan Planet Mars.

Dirut PLN Sambangi Kantor Danantara, Ada Apa?

Dikutip dari situs Metro, Kamis, 13 Februari 2020, tahun ini NASA sedang siap-siap mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dalam pencarian astronot mereka menerima formulir pendaftaran dari 2-31 Maret mendatang.

Dalam pengumumannya mereka menjelaskan akan menggelar kelas Artemis Generation untuk mempersiapkan kebutuhan para astronot, seperti pelatihan keterampilan teknis dan operasional.

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

Persyaratan lainnya untuk menjadi astronot NASA adalah sudah memiliki gelar Master atau Doktoral bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dari lembaga atau perguruan tinggi yang terakreditasi.

Akan tetapi, jika pengalaman di atas tidak ada satu pun yang sesuai, maka NASA akan mempertimbangkan peserta yang menyelesaikan program kelas uji coba ini yang akan diakui secara nasional pada Juni 2021.

Said Didu Diperiksa Polisi Buntut Kritik PSN PIK 2, Publik Diminta Hormati

Ilustrasi markas militer di Bulan.

Ilustrasi pangkalan di Bulan.

"Kami merayakan ulang tahun yang ke-20 dan kami terus-menerus hadir di ISS dan orbit rendah Bumi pada tahun ini. Kami akan mengirim perempuan pertama dan pria berikutnya ke Bulan tahun 2024," kata Peneliti NASA Jim Bridenstine.

Perempuan dan laki-laki yang berbakat, lanjut Jim, akan direkrut untuk bergabung dengan Korps Astronot. Ia juga meminta warga Amerika Serikat (AS) yang memenuhi syarat untuk mengirim berkasnya mulai 2 Maret 2020.

Sebelumnya, akhir Januari lalu, BUMN Antariksa itu telah mengumumkan nama-nama astronot yang telah memenuhi syarat untuk melakukan penerbangan ke Planet Mars. Selain ke planet merah, mereka akan bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan Bulan.

Awak luar angkasa dinyatakan lulus setelah dua tahun menjalani masa pelatihan untuk menjelajahi kosmos. Beberapa kandidat akan menghabiskan waktu di ISS, tapi sebagian lagi akan membangun pangkalan di Bulan pada 2024.

"Semua kandidat telah menyelesaikan pelatihan dalam spacewalking, robotika, sistem ISS, jet T-38 dan bahasa Rusia. Dalam upacara mereka akan menerima pin astronot sebagai tanda kelulusan, telah menerima pelatihan dasar dan kelayakan untuk terbang ke luar angkasa," ungkap Jim Bridenstine dari NASA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya