Bermasalah dan Picu Bencana, NASA Selidiki Pesawat Boeing Antariksa
- Instagram/@a010035267
VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) tengah menyelidiki masalah perangkat lunak yang muncul saat uji coba pesawat luar angkasa Boeing. Pesawat itu rencananya akan mengangkut astronot pergi maupun kembali dari luar angkasa.
Dikutip dari situs Business Insider, Senin, 10 Februari 2020, dalam program NASA Commercial Crew, mereka meminta perusahaan swasta untuk mengembangkan pesawat ruang angkasa yang bisa mengangkut astronot. Boeing dan SpaceX menjadi pemenang dan mereka sedang berkompetisi dalam meluncurkan pesawat.
Kemudian lewat pesawat CST-100 Starliner, Boeing melakukan uji coba pada bulan Desember lalu. Kemudian ditemukan kesalahan sebelum misi itu berhasil. Kesalahan itu membuat kendaraan terbakar hingga 25 persen.
Mencegah kegagalan total, mereka pun melewatkan prosesi pendaratan di Stasiun Ruang Angkasa (ISS) yang seharusnya menjadi misi utama mereka. Kemudian ditemukan kesalahan berikutnya yang baru-baru ini terungkap, yaitu pada software.
Baca juga: Bumi Dikepung Virus Corona hingga Perang Nuklir, Yuk! Pindah ke Mars
NASA mengungkap kesalahan itu harus diperbaiki oleh pengontrol darat. Kedua pihak menjelaskan kesalahan itu bisa menyebabkan tabrakan antara dua unit pesawat, modul kru dan modul layanan.
Jika tidak diperbaiki, risikonya adalah modul kru akan jatuh atau akan merusak pelindung panas. Anggota Dewan Penasihat Keselamatan Aerospace NASA, Paul Hill mengatakan kegagalan tersebut bisa menimbulkan bencana.
Sebelumnya kedua pihak terlihat seperti menutup-nutupi masalah tersebut. Dalam uji coba tidak disertakan astronot di dalam pesawat, namun kesalahan ini mendorong NASA untuk melakukan penyelidikan yang lebih mendalam.