Banyak Jalan Menuju Roma Atasi Krisis Air Bersih
- ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
VIVA – Indonesia merupakan salah satu negara terkaya dalam sumber daya air karena menyimpan enam persen potensi air dunia. Hal ini dilaporkan oleh badan kerja sama lintas negara, Water Environment Partnership in Asia (WEPA).
Namun, menurut kajian resmi pemerintah, seperti dikutip dari BBC, memprediksi Pulau Jawa bakal kehilangan hampir seluruh sumber air bersih pada 2040.
Data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut sejumlah faktor pemicu krisis air. Mulai dari perubahan iklim, pertambahan penduduk, hingga alih fungsi lahan.
Ini salah satu alasan di balik wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, di mana 150 juta penduduk di Pulau Jawa akan kekurangan air, dan bahkan hanya untuk sekadar makan atau minum.
Dengan jumlah penduduk terpadat keempat di dunia, maka kebutuhan akan air bersih kian meningkat di Indonesia.
Ibarat pepatah, banyak jalan menuju Roma untuk mengatasi krisis air bersih. Misalnya, dengan alat bernama water purification system atau sistem penjernih air berteknologi tinggi, namun tetap mempertahankan efisiensi listrik.
Fungsinya adalah menjernihkan air yang diangkat oleh mesin dari tanah atau sumur yang mengandung material lumpur dan zat besi, sebelum dikonsumsi oleh masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga.
“Kami menyadari masyarakat Indonesia masih kesulitan untuk memperoleh akses air bersih. Ditambah lagi banyaknya pemukiman penduduk dan industri yang kurang ramah terhadap lingkungan. Untuk itu, kami mengeluarkan water purification system, sebagai harapan bisa menjawab permasalahan masyarakat mendapatkan air bersih," kata Direktur Utama PT Panasonic Gobel Indonesia, Seigo Saifu, di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020.
Ia mengklaim bahwa teknologi terbaru dari Panasonic ini mampu menghilangkan zat besi dan mengurai kandungan air, sehingga tidak mengandung polutan lagi.
Dari sisi kesehatan, selama ini banyak orang yang rentan terhadap iritasi kulit, salah satunya, karena air yang banyak mengandung bakteri dan kotoran lainnya.
Sementara itu, Product Manager Life Solutions PT Panasonic Gobel Indonesia, Rawenda, mengaku mesinnya bekerja dengan cara menyuplai oksigen secara konsisten ke dalam air sumur yang keruh hingga lebih dari 95 persen.
Teknologi ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih dalam rumah tangga serta mengubah gaya hidup dan kebiasaan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dalam penggunaan air bersih.
Panasonic water purification system bekerja dengan cara yang mudah. Pengguna cukup memasangkan sistem itu pada sumber air agar dapat mengisi ke tangki air. Filterisasi membuat air yang masuk ke rumah tangga tidak berbau atau mengandung bakteri.
Panasonic water purification system mulai beredar di pasar pada April 2020 dengan kisaran harga Rp9 juta. “Karena air yang dialirkan hampir air murni (H2O), tak ada polutan dan bau," ungkap Rawenda.