Penampakan Wajah Google Maps di Usia 15 Tahun
- Dok. Google
VIVA – Peta digital Google Maps memiliki wajah baru seiring usianya yang sudah menginjak 15 tahun. Tampilan baru ini mulai dari ikon hingga pembaruan dari platform tersebut. Saat ini ikon Google Maps berbentuk pin dengan campuran warna biru, kuning, merah dan hijau.
Saat membuka aplikasi itu akan terlihat perayaan ulang tahun platform itu dengan video pendek di kanal YouTube Google Maps. Video berdurasi 31 detik itu berisi pengumuman akan lebih banyak tempat yang bisa dieksplor lagi.
Vice President of Product Google Maps, Dane Glasgow, mengatakan ikon baru ini mencerminkan evolusi yang telah dibuat dalam pemetaan digital.
Tampilan baru yang menjadi kunci sejak awal, pin dan mewakili perubahan yang telah dibuat untuk membawa pengguna ke tujuan dan membantu menemukan tempat serta pengalaman baru.
"Anda akan bisa melihat update dari aplikasi Google Maps untuk Android dan iOS yang akan memberikan Anda seluruh yang dibutuhkan pada ujung jari Anda dengan lima yab yang mudah diakses: Explore, Commute, Saved, Contribute, dan Updates," kata Dane, seperti dikutip dari blog resmi Google, Jumat, 7 Februari 2020.
Pada tab Explore akan ditemukan sejumlah hal seperti informasi, peringkat, dan ulasan untuk sekitar 200 juta tempat di seluruh dunia. Tempat-tempat itu terdiri dari restoran lokal, tempat wisata serta landmark kota.
Selain untuk pilihan menggunakan transportasi, Commute juga memastikan pengguna berada di rute paling efisien. Pada tab Saved bisa menyimpan 6,5 miliar tempat di Google Maps, saat ini bisa dalam satu tab serta bisa menemukan dan mengatur rencana perjalanan yang akan dilakukan serta membagikan rekomendasi.
Tab Contribute yang baru, pengguna bisa dengan mudah membagikan pengetahuan lokal seperti detail jalan dan alaman, tempat, review bisnis dan foto. Pada Update, memberikan pengguna feed dari info trending, tempat yang harus dilihat dari para ahli dan penerbit lokal.
Kemarahan Netizen Belum Reda, Peta Bahrain Dinamai 'AFC Mafia' di Google Maps
Sosok wasit Ahmed Al-Kaf viral gegara merugikan Indonesia saat melawan Bahrain yang penuh kontroversi. Kemarahan netizen juga menyasar ke Google Maps: Bahrain Mafia AFC.
