Teori Konspirasi Segitiga Bermuda: Markas Besarnya Dajjal
- U-Report
VIVA – Hingga saat ini ada banyak teori konspirasi terkait Segitiga Bermuda atau Bermuda Triangle. Sebab, lokasi ini telah banyak terjadi kecelakaan pesawat maupun kapal yang tidak meninggalkan jejak. Adapula yang menghubungkan Segitiga Bermuda dengan markas besar atau tempat tinggalnya Raja Iblis, Dajjal.
Hal ini tentu mengundang rasa penasaran dan membuat para ilmuwan melakukan penelitian yang lebih mendalam. Dalam saluran YouTube-nya, Nessie Judge berbicara mengenai fenomena-fenomena yang ada di Segitiga Bermuda selama hampir 23 menit.
Konten video yang diunggah pada 11 Oktober 2019 itu diberi judul 'Misteri Segitiga BERMUDA!: Kasus TERSERAM & TEORI' yang sudah dilihat hampir empat juta viewers.
Ia cukup gamblang menjelaskan teori-teori terkait dan mengajak penonton untuk memberi tanggapan soal wilayah di Samudra Atlantik yang memiliki luas empat juta kilometer persegi serta letaknya di antara Florida, Puerto Rico, dan Kepulauan Bermuda itu.
Teori Christopher Columbus
Pada pelayaran perdananya 8 Oktober 1942 menuju apa yang dinamakan 'Dunia Baru' atau New Wold, Columbus menulis di buku hariannya bahwa ada bola api jatuh ke area Segitiga Bermuda. Ia juga melihat kilatan cahaya aneh dari kejauhan.
"Para ahli menduga kilat itu adalah meteor yang jatuh di laut. Tapi yang aneh setelah dia melihat kilat dan bola api yang jatuh ke laut. Semua kompas di armadanya jadi tak karuan alias error," jelas Nessie dalam videonya.
Columbus berpendapat bahwa hal-hal aneh yang terjadi di sana disebabkan oleh medan magnet. Bahwa ada medan magnet yang sangat tinggi yang membuat para ahli percaya bahwa hal aneh dan misterius yang terjadi di Segitiga Bermuda karena tarikan atau tekanan magnet.
Lorong waktu
"Teori satu ini sulit dibuktikan kebenarannya. Tapi sebagian besar orang percaya bahwa ada satu spot aneh di Bermuda Triangle, di mana orang, kapal, atau pesawat yang melewati spot itu akan ditransfer ke dimensi waktu yang berbeda. Ya, seperti masa lalu atau masa depan," tutur Nessie.
Teori ini didasari atas kesaksian beberapa orang yang kerap melaporkan melihat adanya awan aneh yang berbentuk terowongan besar di wilayah Segitiga Bermuda. Mereka percaya bahwa awan itu adalah gerbang lorong waktu.
Kandungan gas metan besar
Teori yang satu ini mengungkap adanya kandungan gan metan yang besar di Segitiga Bermuda, penyebab dari terjadinya hal misterius dan aneh. Menurut teori gelembung gas metan naik ke permakaan air dan menyebabkan densitasnya berkurang hingga menurunkan gaya apung yang diberikan air.
Tapi faktanya, gas metan yang ditemukan di sana densitasnya tidak lebih besar dari laut-laut lainnya. Artinya, teori dan riset yang dilakukan tidaklah sama.
Gulf stream
Samudra Atlantik dikenal sebagai kawasannya angin topan, badai dan cuaca buruknya yang bisa memunculkan gelombang tinggi. Jadi, bisa dibayangkan apabila hal seperti ini tengah terjadi ditambah gulf stream.
Gulf stream adalah arus laut panas dari lautan Utara Atlantik di timur Amerika Utara. Pada dasarnya gulf stream adalah arus laut yang sangat kuat yang melewati Segitiga Bermuda.
Belum lagi dengan keberadaan palung Puerto Riko yang terkenal sebagai palung terdalam di Atlantik. Hal ini menjadi alasan mengapa banyak yang percaya teori konspirasi ini. Misalnya saja ada orang, kapal, atau pesawat yang terjebak di dalam badai dan jatuh ke dalam air. Dapat dipastikan mereka akan hilang tanpa jejak.
"Sudah ada badai, gulf stream, terus masuk ke dalam palung yang paling dalam. Tapi teori ini masih tidak menjelaskan Kapal Mary Celeste, di mana hanya penumpangnya saja yang hilang dan pesawat yang terbang dalam cuaca baik. Tidak ada badai tapi tetap saja hilang," kata Nessie, penasaran.
Markas besar Dajjal
"Teori ini cukup populer di Indonesia. Mungkin di negara Timur juga. Tapi, negara Barat juga banyak yang percaya bahwa Bermuda Triangle adalah tempat bersemayamnya Dajjal atau Lucifer. Kerajaan iblis," tegas Nessie.
Pembahasan ini ada karena seorang penulis buku bernama Muhammad Isa Dawud membuat buku dengan judul "Dajjal akan Muncul dari Segitiga Bermuda". Dalam bukunya, ia bercerita bahwa musnahnya pesawat dan kapal yang lewat di sana disebabkan oleh makhluk bermata satu tersebut.
Isa Dawud menulis berdasarkan Hadist Riwayat Muslim yang berkata, 'Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya'.
"Banyak yang percaya tapi ada juga yang menyanggah. Kita tidak bisa memastikan laut mana yang dimaksud. Ada juga yang bilang iblis di hadist itu berbeda dengan keberadaan Dajjal. Cerita lainnya menyebut Dajjal ada di pulau yang tidak ada atau belum diketahui keberadaannya," ungkap Nessie.