Ada Petinggi yang Resign Habis Lebaran
- Mariah Walton/LinkedIn
VIVA – Habis Lebaran ada petinggi yang resign atau mengundurkan diri. Ia adalah Jeff Weiner yang resmi melepas jabatan sebagai kepala eksekutif (CEO) LinkedIn mulai 1 Juni, atau sepekan usai Lebaran pada 24-25 Mei 2020.
Pengunduran diri Weiner diumumkan melalui platform media sosial yang ia pimpin. Posisinya akan diganti oleh Ryan Roslansky.
"Saya mengirimkan email kepada seluruh karyawan LinkedIn, bahwa mulai 1 Juni 2020, saya akan menyerahkan jabatan CEO kepada Ryan Roslansky," tulis Weiner, seperti dikutip dari situs resmi LinkedIn, Kamis, 6 Februari 2020.
Sebagai informasi, Weiner sudah 11 tahun menjabat sebagai CEO LinkedIn. Selama menjadi bos di LinkedIn, ia bertanggung jawab atas strategi global LinkedIn dan melaporkan langsung hasil kerjanya kepada CEO Microsoft, Satya Nadella. Untuk diketahui, Microsoft telah mengakuisisi LinkedIn pada 2016 dengan nilai US$26 miliar.
Meski demikian, Weiner tak lepas sepenuhnya dari LinkedIn. Ia bakal menempati posisi sebagai executive chairman. Ia mengundurkan diri karena merasa saat ini merupakan waktu yang tepat.
"Saya selalu berpikir akan memegang posisi itu selama saya bahagia, kemudian saya sadar sangat mencintai tempat ini dan tujuan serta visi kami malah menjadi sangat berhubungan dengan tujuan diri saya sendiri," klaim Weiner.
LinkedIn pun sukses memposisikan diri sebagai media sosial bagi para karyawan, berbeda dengan Facebook atau Twitter.
LinkedIn kini memiliki 16 ribu karyawan dan 675 juta pengguna. Sebelum diakuisisi Microsoft, LinkedIn mulai menjadi perushaan publik pada 2011 dan memiliki pendapatan US$7,5 miliar.
Adapun Microsoft melaporkan pendapatan LinkedIn naik 24 persen dari US$1,7 miliar pada kuartal IV 2018 menjadi US$2,1 miliar di kuartal IV 2019. Jeff Weiner pernah memberi kejutan untuk anak buahnya.
Kala itu, pada 2017, Manajer Analisis LinkedIn, Mariah Walton, menyadari bahwa liburannya ke Venesia, Italia, berarti kehilangan kesempatan untuk bertemu langsung CEO LinkedIn Jeff Weiner.
Walton bekerja di LinkedIn cabang Dublin, Republik Irlandia. Oleh karena itu, ia memiliki inisiatif sederhana dengan meninggalkan sebuah foto dan catatan kecil yang menempel di layar monitor komputer miliknya.
"Untuk Weiner, saya sangat merindukan kesempatan ini untuk bertemu dan berfoto bersama. Namun, tak ada salahnya jika Anda memberikan kenang-kenangan," demikian bunyi tulisan Walton di secarik kertas, seperti dikutip Business Insider.
Melihat tulisan karyawannya, Weiner tersanjung dan akhirnya berfoto dekat layar monitor yang menempel foto dan pesan milik Walton di meja kerjanya.