Sekolah Haramkan Siswa Main Game Online Fortnite

Game online Fortnite.
Sumber :
  • iMore

VIVA – Sekolah di Kentucky, Amerika Serikat (AS) resmi haramkan seluruh siswanya memainkan game online Fortnite. Ini merupakan game online third-person shooter, namun tidak memiliki fitur gore.

Jelang Pilkada 2024, MUI: Warga yang Terima Serangan Fajar akan Mendekam di Neraka

Dewan Standard Video Game Sekolah juga memberlakukan batasan usia 12 tahun bagi siswa yang ingin memainkan Fortnite.

Dikutip laman Mirror, Jumat, 31 Januari 2020, Komisioner Kentucky High School Athletic, Julian Tackett, menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk permainan tembak-menembak di sekolah mereka.

Bos Sritex Tegaskan PHK Pekerja Haram Dilakukan

"Tahun lalu banyak pekerjaan yang dilakukan untuk mengembangkan izin dan otorisasi bagi sekolah di Kentucky meneruskan partisipasi eSports. Fortnite bukan salah satu game online yang diizinkan," kata Tackett.

Hubungan antara video game dengan konten kekerasan, serta aksi kekerasan di kehidupan nyata telah sering diperdebatkan oleh banyak para peneliti selama bertahun-tahun.

Salah satunya tim peneliti Universitas Texas. Mereka melihat tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim bahwa game online kekerasan mengarah adanya tindakan kekerasan di dunia nyata.

Dalam penelitian itu mereka memeriksa data lebih dari 15 ribu partisipan. Mulai dari 1995 ketika remaja dan saat mereka dewasa pada 2008.

"Diperkirakan bahwa hubungan sebab akibat atau efek negatif kecil. Ini analisa keempat menggunakan empat metodologi dan database keempat tentang hasil aktual yang tidak menemukan adanya hubungan kekerasan dari video game," kata salah satu peneliti Universitas Texas, Michael Ward.

Nagita Slavina

Nagita Slavina Dihujat Usai Kedapatan Makan Bagel Tak Halal di Korea, Netizen: Dia Gak Pernah Salah!

Di sela-sela kunjungannya itu, Nagita Slavina, Caca Tengker, Wanda Hara dan rekannya mendatangi London Bagel Museum.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025