Hasrat 'E-Commerce Enabler' Indonesia jadi Nomor 1 di Asia Tenggara
- wartaekonomi
VIVA – Sukses menggaet berbagai merek internasional hanya dalam waktu satu tahun beroperasi di Indonesia, e-commerce enabler Egogo Hub Indonesia tahun ini berencana melakukan ekspansi pasar ke segmen UMKM. Langkah ini dianggap sejalan dengan ambisi Egogo menjadi e-commerce enabler nomor satu di Asia Tenggara.
Benny Tanadi, selaku direktur utama Egogo Hub Indonesia menjelaskan bahwa jumlah dan potensi UMKM Indonesia sangat besar. Namun, baru sebagian kecil yang telah masuk pasar e-commerce. Mereka yang sukses dalam jumlah yang kecil itu bahkan jauh lebih kecil lagi.
E-commerce enabler adalah perusahaan yang menyediakan layanan strategi digital A-Z (end-to-end) ke unit bisnis lain yang ingin menjual produknya secara online.
Meskipun model bisnis B2B ini masih terhitung baru di industri dagang digital, layanan yang dihadirkan pun beragam yang meliputi produksi konten, pembuatan halaman official store di marketplace, eksekusi pemasaran, integrasi kanal penjualan online, hingga pengiriman produk ke pelanggan.
"Kalau kita lihat data Kementrian Koperasi dan UKM, saat ini ada 59,2 juta pengusaha UMKM. Dari jumlah tersebut, baru tiga sekian juta yang berkecimpung di e-commerce. Kurang lebih enam sekian persen. Masih sangat sedikit, dan ini UMKM Indonesia, negara yang memimpin pertumbuhan industri e-commerce Asia Tenggara," kata Benny Tanadi di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.
Sementara, laporan e-conomy SEA 2018 yang dikeluarkan Google–Temasek pada 2018 lalu mengaminkan perkataan Benny Tanadi. Dari total nilai bisnis industri e-commerce Asia Tenggara yang mencapai US$23,2 miliar, Indonesia meraih valuasi sebesar US$12,2 miliar, jauh melampaui posisi kedua dan ketiga yang ditempati Thailand dan Vietnam dengan valuasi di angka US$2-3 miliar.
"Sebanyak 98,7% bisnis di Indonesia adalah UMKM. Indonesia menguasai lebih dari 50 persen valuasi industri e-commerce Asia Tenggara hanya dengan enam sekian persen UMKM. Artinya, sebagai e-commerce enabler, segmen UMKM ini tentu juga harus dikembangkan Egogo," jelas Benny.
Untuk diketahui, e-commerce enabler adalah perusahaan jasa dengan semua layanan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk terkenal dan menjadi laris secara online.
Perusahaan e-commerce enabler ini memberi layanan profesional meliputi konsultasi dan manajemen pemasaran digital (marketplace, ads, SEO), produksi konten (foto/video/copy produk), manajemen media sosial, manajemen layanan pelanggan, manajemen pergudangan, pengepakan, pengiriman barang, hingga merancang dan mengeksekusi berbagai strategi untuk membuat citra dan popularitas merek meningkat.
"Jika Anda pelaku UMKM atau ingin berjualan secara online namun tidak punya tenaga, sumber daya ahli, atau waktu untuk melakukannya, e-commerce enabler bisa menjadi solusi Anda. Dengan menggunakan jasa e-commerce enabler, merek Anda terus dikembangkan, aktivitas bisnis dan penjualan terus berjalan, walaupun Anda sedang tidur," urai Benny.
Untuk rencana ekspansi pasar ke sektor UMKM, Egogo Indonesia telah merancang beberapa agenda untuk dilakukan yang akan digelar dalam waktu dekat.
Agenda pertama adalah sebuah even yang akan memperkenalkan apa dan bagaimana Egogo Indonesia bisa membantu sebanyak mungkin pelaku UMKM. Selain itu, akan ada harga penawaran khusus bagi setiap UMKM yang ingin melakukan kontrak kerja sama selama even berlangsung.
"Lewat event ini kami juga ingin teman-teman UMKM tahu bahwa selain memajukan usaha mereka di pasar lokal, Egogo bisa membuatnya naik kelas ke level internasional dengan cara memasarkannya ke semua (enam) negara di mana cabang Egogo berada," tutur Benny.