Tinder Bakal Lindungi Kamu Supaya Kencannya Aman dan Sukses

Tinder.
Sumber :
  • Dazed Digital

VIVA – Aplikasi kencan Tinder memiliki panic buttton atau tombol panik. Ini adalah fitur keamanan baru ini memungkinkan pengguna untuk membagikan rincian informasi kepada keluarga atau teman terdekat mengenai kapan dan ke mana mereka pergi, dengan siapa, hingga berbagi lokasi apabila mereka benar-benar dalam keadaan darurat.

Tentara Israel Ramai-ramai Pajang Foto saat Perang di Aplikasi Kencan

Meskipun berbagi lokasi mungkin menjadi masalah privasi bagi pengguna, Kepala Eksekutif Tinder, Elie Seidman mengatakan, pengguna akan membagikan data itu dengan Noonlight, bukan aplikasi mereka sendiri.

Noonlight adalah mitra Tinder, yang merupakan aplikasi keamanan yang melacak lokasi orang dan mengirimkan informasi ke layanan darurat saat alarm pada aplikasi dipicu.

Tren Kencan 2023

"Jadi, ketika pergi kencan kamu bisa menyalakannya, dan ketika kencan kamu berakhir kamu bisa mematikannya," kata Seidman, seperti dikutip dari Sky News, Jumat, 24 Januari 2020. Seperti diketahui, Tinder telah lama menghadapi kritik karena gagal melindungi pengguna yang rentan dari pelecehan dan penyalahgunaan.

Dalam sebagian besar insiden kekerasan seksual yang melibatkan aplikasi kencan, mayoritas korbannya adalah wanita. "Setiap hari, jutaan anggota mempercayai kami untuk memperkenalkan mereka pada orang baru. Kami ingin membangun inovasi keselamatan yang didukung oleh teknologi terbaik untuk memenuhi kebutuhan data," jelasnya.

Kenalan Sama Orang Baru di Aplikasi Kencan? Perhatikan 3 Tips Ini Biar Tetap Aman

Seidman mengaku bangga bisa membagikan pembaruan ini untuk pengguna. Fitur tombol panik menjadi langkah penting bagi keselamatan.

"Saya bangga membagikan pembaruan ini, yang mewakili langkah penting untuk mendorong keselamatan lebih maju pada skala tidak terkendali," tutur dia.

Fitur keselamatan ini datang perusahaan induk Tinder, Match Group. Tinder juga mengungkapkan fitur profil terverifikasi sedang dalam pengujian di pasar terpilih. Ke depannya akan tersedia secara lebih luas di sepanjang tahun ini.

Selain Noonlight, Tinder akan meluncurkan verifikasi foto dan fitur yang mendeteksi pesan tidak pantas serta memungkinkan pengguna melaporkan pengirim. Match Group, yang memiliki Tinder, Plenty of Fish, Match, OkCupid, dan Hinge akan mengintegrasikan Noonlight ke aplikasi kencan lainnya pada akhir 2020.

Imigrasi mendeportasi WN Tanzania yang terlibat prostitusi dan overstay di Bali

Jajakan Diri Lewat Tinder dan WhatsApp, WN Tanzania Dideportasi dari Bali

Mengaku datang ke Bali untuk bertemu kekasihnya, seorang Warga Negara Asing asal Tanzania berinisial SEK (34) dilaporkan terlibat dalam prostitusi online di Bali.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2024