iPhone Murah Mulai Diproduksi, Harganya Cukup Rp5 Jutaan
- U-Report
VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple, dilaporkan mulai memproduksi iPhone murah setelah absen selama empat tahun. Rumornya, Apple akan mulai memproduksi versi murahnya, yaitu iPhone SE 2, pada Februari 2020 dan diluncurkan ke publik satu bulan kemudian.
Dikutip dari situs CNET, Kamis, 23 Januari 2020, ukuran iPhone murah ini diyakini sebanding dengan iPhone 8, yakni 4,7 inchi yang dirilis pada 2017. iPhone murah tersebut sebelumnya sudah dirilis pada 2016, yaitu iPhone SE yang dibanderol seharga US$400 atau sekitar Rp5,6 juta.
Informasi saja, iPhone 8 masih ada di pasaran, di mana saat ini dijual seharga US$450 (Rp6,3 juta). Namun, laporan lainnya menyebutkan jika perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu akan menjual handset pada September mendatang. Adapun untuk spesifikasinya, beberapa akan disejajarkan dengan model iPhone terbaru.
Tugas perakitan untuk perangkat baru tersebut akan dibagi antara Hon Hai Precision Industry, Pegatron Corp, dan Wistron Corp. Kendati demikian, Apple diminta untuk menjaga harga supaya tidak tinggi. Karena, mereka akan menggunakan LCD yang lebih murah.
Strategi mereka untuk kembali memproduksi ponsel murah sepertinya untuk memenangkan kembali pelanggan mereka yang beralih ke pesaing seperti Huawei. Sebelumnya, penjualan iPhone porsinya setengah dari pendapatan Apple.
Tapi kemudian turun hampir 10 persen di kuartal IV 2019 menjadi sekitar US$33 miliar, serta kuartal sebelumnya bahkan turun hingga 12 persen. Rumor ini sebenarnya sudah berhembus sejak tahun lalu. iPhone SE 2 kemungkinan tampil dengan sensor sidik jari Touch ID dan bezel tebal di bagian atas dan bawah.
Dapur pacunya diprediksi menggunakan prosesor A13 dan memiliki RAM 3GB. Akhir tahu lalu, analisis Apple, Ming-Chi Kuo, memprediksi bahwa iPhone murah akan dirilis awal 2020.
Namun, dengan adanya rumor terakhir maka sepertinya prediksi yang Apple buat kali ini telah meleset. Apple masih bungkam atas tersebarnya rumor tersebut.
Adanya perangkat Apple dengan harga yang terjangkau seperti iPhone SE 2 ini juga akan membantu Apple untuk berkompetisi di pasar negara berkembang, seperti salah satunya di India.
Di India, Apple memang cukup kesulitan untuk bersaing dengan ponsel-ponsel Android. Terlebih lagi, ponsel Android yang dipasarkan di sana kerap dibanderol dengan harga yang rendah.
Dengan demikian, keberadaan iPhone murah versi terbaru ini diharapkan akan mendongkrak penjualan iPhone di sepanjang tahun ini.