Begini Jadinya kalau Admin Grab Godain Gojek
- VIVA/Tasya Paramitha
VIVA – Persaingan usaha terjadi di semua sektor, mulai dari bisnis kecil hingga yang skalanya besar. Masing-masing pelaku berusaha menawarkarkan produk terbaik, dengan harga bersaing.
Sesekali, sesama pelaku usaha saling melempar lelucon. Tujuannya, menarik perhatian konsumen. Seperti yang dilakukan Samsung pada Apple beberapa tahun lalu.
Pabrikan mobil BMW dan Mercedes-Benz juga sempat beberapa kali memasang iklan, yang berisi sindiran dengan kalimat lucu.
Salah satu contohnya, BMW membuat video ketika bos Mercedes-Benz, Dieter Zetsche pensiun. Usai tiba di rumah, Dieter tampak keluar dari garasi mengendarai mobil BMW i8.
Aksi saling sentil juga terjadi di Indonesia. Dikutip dari Twitter Grab Indonesia, @GrabID, Sabtu 18 Januari 2020, pengelola akun mengunggah foto yang menunjukkan seorang mitra mereka memegang tulisan di bekas kardus.
Kalimat di kardus tersebut berisi ajakan kepada mitra Gojek, untuk memesan makanan menggunakan aplikasi Grab. Sebab, kini Grab memiliki fitur yang diberi nama Orderan Gabungan.
“Min @gojekindonesia walaupun lagi sibuk, tapi #janganlupamakan ya. Kasih tau temen-temennya min, di GrabFood lagi ada promo menarik bisa langsung dipesen rame-rame. Met makan,” tulis pengelola akun Grab.
Sebagai informasi, Orderan Gabungan memungkinkan mitra Grab untuk menerima pesanan lebih dari satu konsumen, di restoran yang sama.
Fitur itu juga akan mencari pesanan, yang alamat pengantarannya satu arah. Jadi, mitra Grab tidak perlu khawatir harus kerepotan dari satu lokasi ke lokasi lain yang jaraknya berjauhan.
Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini
Unilever Indonesia menegaskan bahwa Inklusi, kesetaraan dan keragaman (Diversity, Equality & Inclusion- DEI) merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi.
