Pesan Pendiri The Pillars, Ariel NOAH: Enggak Yakin Jangan Ikutan
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Nazril Irham atau yang lebih dikenal dengan Ariel NOAH selaku pendiri tim eSports The Pillars ini telah mengambil langkah yang cukup berani untuk kesuksesan timnya.
Baru saja diresmikan, Ariel memantapkan The Pillars untuk berlaga di tingkat nasional, yang sebenarnya sudah berdiri sebagai komunitas sejak 2003.
"Sebenarnya apa yang membuat tertarik buat tim karena keadaan sekarang. Industrinya berubah jadinya sangat luas. Dari teman-teman yang kumpul main Ragnarok, sekarang malah sudah jadi mobile gaming," ujarnya di Jakarta, Selasa, 14 Januari 2020.
Ariel mengaku doyan main game sejak lulus SMA pada 1999, di mana game pertama kali dimainkan adalah Atari. Untuk saat ini game yang masih ia mainkan adalah PUBG, CoD, dan Mobile Legends.
Seperti diketahui, pada Selasa malam kemarin timnya akan ikut bertanding di Free Fire Master League (FFML) Season I. Free Fire menjadi game online yang menurutnya sudah besar dan bergengsi. Ia juga percaya diri melawan tim yang sudah cukup mapan.
Ariel NOAH juga mengatakan, untuk persiapan timnya menuju pertandingan, mereka mencoba menyerap semua ilmu yang ada. Mulai dari kerja sama tim, profesionalisme sampai kepada ketekunan.
"Kalau percaya diri itu harus. Kalau enggak yakin, jangan ikutan sekalian. Free Fire ini sudah besar dan bergengsi. Kalau enggak ikutan sayang banget. Jadi memang harus ikut. Kebetulan waktunya sangat dekat dengan terbentuknya The Pillars. Tapi kita siap," kata dia, berkelakar.
Untuk target, Ariel ingin The Pillars menjadi tim yang mapan. Ke depannya, ia juga ingin memiliki banyak tim, tidak hanya divisi Free Fire saja. Saat ini masih dalam proses perekrutan yang dilakukan melalui pengadaan turnamen untuk mencari bibit-bibit unggul, gabungan antara pemain profesional dan amatir.
Salah satu gamer unggulan yang direkrut Ariel NOAH untuk bergabung ke dalam timnya adalah mantan atlet RRQ Esports, Aditia Fluxys Maulana dan Akrim Azura Fajri.
Turnamen FFML Season I ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,2 miliar. Menggunakan sistem liga, 6 tim teratas akan menerima tiket spesial ke babak grand final turnamen tingkat selanjutnya, yaitu Free Fire Indonesia Masters 2020 Spring.