Nasehat Gojek ke Ribuan Driver Ojol yang Mau Demo di Monas Siang Ini

Demo pengemudi ojek online di Jakarta.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Presidium Nasional Gabungan Transportasi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono, menegaskan akan menggelar aksi demo di Lapangan Monas pada Rabu hari ini, 15 Januari 2020 pukul 12.30 WIB. Ia mengaku aksi demo ini akan dihadiri 5 ribu ojek online (ojol).

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

"Ya benar, kami akan kumpul di Irti Monas jam setengah satu siang. Estimasi (kehadiran) 5 ribu ojol. Kami membawa tiga tuntutan. Salah satunya mengenai legalitas driver ojol," kata Igun kepada VIVA, Selasa, 14 Januari 2020.

Aksi demo Garda Indonesia ini berkaitan dengan Revisi UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pemerintah diminta ikut mendorong DPR memasukkan revisi aturan tersebut agar roda dua memiliki pengakuan resmi sebagai alat transportasi publik.

PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek Kasih Asuransi Layanan GoSend hingga GoBox

"Jadi operasional ojek online menjadi resmi (legal) untuk bisa membawa penumpang secara komersil (berbayar)," kata dia. Selain itu, Igun menjelaskan kalau pihaknya ingin diadakannya evaluasi tarif ojek online se-Indonesia, dan membatasi penerimaan ojek online di kota atau daerah yang sudah terlalu padat ojek online.

Menanggapi aksi demo oleh ojol, Vice President Corporate Affairs Gojek, Michael Say, mengatakan aksi penyampaian aspirasi merupakan kebebasan setiap masyarakat. Ia juga mengharapkan para mitra bisa menjaga suasana tetap kondusif.

Apa Itu Gurita Bisnis? Menyelami Konsep Bisnis Multidimensi

"Kami bisa menyampaikan harapan menjaga kondusifitas dan keamanan. Jadi bisa berjalan penyampaian aspirasi," kata Michael, di tempat terpisah.

Ia juga menyampaikan bahwa sebenarnya Gojek juga sudah membuat wadah untuk para mitranya dalam menyampaikan aspirasi namanya kopdar alias kopi darat.

"Itu wadah tempat bertemunya manajemen Gojek dengan mitra. Ini sudah kita lakukan secara rutin tiap dua minggu sekali.

Perwakilan ojol yang akan hadir berasal dari Sumatera antara lain Medan, Padang, Jambi, Pekanbaru, Palembang, Lahat, Lubuk Linggau, Bengkulu, Metro, dan Bandar Lampung.

Ada pula rombongan pengemudi ojek online yang diharapkan datang dari Selatan Jawa seperti Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Banjarnegara, Ciamis, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta, Surakarta, dan sebagian kota di Jawa Timur.

Perwakilan Pantai Utara juga ditargetkan turut hadir antara lain dari wilayah Cilegon, Rangkasbitung, Serang, Karawang, Cikampek, Subang, Purwakarta, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Batang, Semarang, Pati.

Selain itu, dari Bali yang berasal dari kota Denpasar dan Badung; Kalimantan dari kota Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, dan Samarinda; Sulawesi dari Makassar, dan Manado, dan terakhir dari wilayah Jabodetabek yang menjadi tuan rumah unjuk rasa para driver ojol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya