Smart Charger Ini Diklaim Bisa Mengisi Daya Full Dalam Satu Jam
- www.pixabay.com/HutchRock
VIVA – Kebutuhan pengisian daya memang tidak bisa dipisahkan dari perangkat mobile. Itu sebabnya smartphone selalu dijual bersamaan dengan charger dan kabelnya. Namun apa daya jika charger tersebut tertinggal atau hilang?
Produsen charger Zola memproduksi sebuah charger yang diklaim bisa mengisi daya sampai setengahnya hanya dalam waktu 30 menit. Ini merupakan upaya produsen charger itu untuk memenuhi gaya hidup pengguna smartphone yang selalu mobile.
Zola menyebutnya Thunder Bolt Charger, sebuah smart charger yang mendukung quick charge generasi ketiga (Quick Charge 3.0). Di dalamnya juga dilengkapi fitur Power Delivery, Fast Charge Protocol dan Super Charge Protocol yang biasanya ada di Huawei. Ada juga SuperVOOC, VOOC 3.0 dan Flash Charge yang kerap ada di smartphone keluarga Oppo dan Realme.
“Semua teknologi itu dipastikan akan membuat Zola Thunder Bolt sebagai smart charger yang bisa diandalkan untuk smartphone apa saja, khususnya seri flagship,” ujar Tomo, Direktur PT Zola Indonesia, dalam keterangannya, Rabu, 8 Januari 2020.
Seri flagship yang dimaksud Tomo, beberapa di antaranya seperti Samsung Galaxy S8, S8+ Note 8. Juga Galaxy S9, S9 Plus, S10E, S10 biasa, S10 Plus dan semua smartphone yang mendukung pengisian cepat atau fast charging.
“Di dalamnya ada teknologi Power Delivery. Ini memungkinkan pengisian daya ke perangkat dua kali lebih cepat dibanding pengecasan normal. Bisa mencapai 50 persen daya untuk pengisian selama 30 menit,” kata Tomo.
Selain Power Delivery, ada juga teknologi CSC (Compatible Speed Charging) yang memungkinkan pengisian daya ke beberapa perangkat yang kompatibel dengan Quick Charging 3.0, SCP, FCP, AFC, PD, SuperVOOC, VOOC 3.0 dan semua protokol Fast Charging lainnya.
Sementara teknologi Smart Charging pengisian daya ke perangkat akan lebih cepat dan aman karena dapat membaca kebutuhan daya di perangkat anda
Zola Charger Thunder Bolt dijual secara ekslusif di tokopedi dengan harga spesial Rp. 299.000 dari harga Rp. 139.000.
Bursa Asia Kinclong saat Wall Street Terbebani Anjloknya Saham Teknologi
Bursa Asia-Pasifik melesat saat membuka perdagangan pasar, Jumat, 3 Januari 2025. Sementara, Wall Street dilanda koreksi imbas tertekan penurunan saham teknologi.
