Operator Seluler Siap Hadapi Cuaca Ekstrem hingga 12 Januari 2020
- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
VIVA – Operator seluler diyakini sudah siap untuk antisipasi fenomena cuaca ekstrem hingga 12 Januari 2020 mendatang. Menteri Kominfo, Johnny Plate mengatakan perusahaan telekomunikasi sudah pernah menghadapi kondisi yang sama sebelumnya.
"Operator-operator seluler pasti sudah siap untuk itu untuk mengantisipasi. Karena ini bukan hal yang pertama kali terjadi, kan sudah berulang-ulang lagi," kata Johnny ditemui di Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020.
Dia mengatakan fenomena cuaca ekstrem ini sudah sering terjadi. Bukan hanya di wilayah Jakarta tapi juga daerah lain di Indonesia.
Menurutnya yang diperlukan oleh para operator adalah kesiapan respons cepat. Layanan jasa telekomunikasi dan informatika hingga harus tetap berjalan walaupun sedang dilanda bencana.
"Kecuali ada hal-hal yang luar biasa, hal yang luar biasa seperti misalnya terendam air yang lama. Banjir yang luar biasa, yang mengakibatkan di mana PLN harus matikan listriknya," kata dia.
Bencana banjir yang terjadi sejak 1 Januari 2020 lalu masih menyisakan sekitar 46 BTS di wilayah Jabodetabek yang belum beroperasi.
Ditanyakan soal BTS kapan bisa kembali normal, Johnny mengatakan menunggu air surut kembali.
"Begitu airnya surut semuanya, power supply-nya bisa masuk, ya dia bisa jalan lagi. Kan dia tidak ada masalah dengan BTSnya. Masalahnya dengan power supply-nya. Itu yang kita syukuri, BTS-nya juga enggak bermasalah," ungkapnya.