3 Hal Ini Banyak Dicari Orang Indonesia di Google
- Pixabay
VIVA – Google baru-baru ini merilis laporan, mengenai tren pola konsumsi masyarakat Indonesia dari berbagai industri sepanjang tahun 2019. Laporan yang mereka buat kali kedua ini, secara khusus ditujukan untuk industri dan merek.
"Laporan ini kami buat berdasarkan pencarian Google, kami gabung juga dengan riset dari pihak ketiga. Semoga bermanfaat buat industri di Indonesia, supaya mereka bisa mengerti apa perubahan tren yang terjadi di konsumen Indonesia tahun ini," Kata Head of Large Customer Marketing Google Indonesia, Muriel Makarim di Jakarta, Jumat 20 Desember 2019.
Lebih lanjut Muriel menjabarkan, tren apa saja selama 2019. Berikut ulasannya:
e-money atau dompet digital
e-money saat ini menjadi kunci meningkatnya transaksi digital. Hal ini dibuktikan, pada banyaknya layanan dompet digital yang tersebar di toko atau restoran, seperti GoPay, Ovo, Dana, dan LinkAja.
"Ada peningkatan tren, orang mencari dompet digital terbaik itu naik hampir tiga kali lipat. Berarti, mereka ingin tahu yang mana sih yang mau dipakai, yang bagus buat mereka," ujarnya.
Tahun lalu, Google mengatakan bahwa kota-kota kecil memiliki pertumbuhan pengguna online. Kemudian di tahun ini, mereka bukan hanya saja menjadi pengguna semata, tapi juga melakukan pembelian.
"Apa yang penduduk di kota besar tertarik, dan apa yang mereka cari? Berdasarkan data kami, ada tiga industri: kecantikan, travel dan gaming," kata Muriel.
Konten digital
Banyak masyarakat yang tadinya menikmati hiburan di di televisi, kini mereka bisa melakukannya dengan streaming, seperti di YouTube. Data Google menunjukkan, konten sinetron dan berita jadi yang paling memiliki pertumbuhan.
Muriel menjelaskan, pengguna YouTube aktif bulanan di Indonesia ada lebih dari 79 juta. Untuk usia 18 tahun ke atas, Google melihat tren sinetron dan berita meningkat hampir dua kali lipat. Salah satu pendorongnya adalah kenyamanan. 90 persen pengguna mengakses internet menggunakan smartphone.