Hanya dengan Rp100 Ribu, Transfer Dana Lintas Negara Kian Mudah

Ilustrasi fintech.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Maraknya perusahaan rintisan berbasis teknologi keuangan (startup fintech) tidak bisa dipungkiri membuat industri perbankan memutar otak untuk berinovasi.

Mau Tahu Cara Membuat Investor Tertarik pada Startup Baru Anda? Ini Langkahnya!

Dengan mengandalkan teknologi, aplikasi mobile dan platform yang praktis, layanan fintech menawarkan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya. Salah satu fintech yang menawarkan kemudahan kepada masyarakat adalah Wallex Technologies.

Startup asal Singapura ini mampu mengubah metode transfer dana internasional menjadi lebih praktis dan modern.

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

Wallex melihat ada dua hal utama yang perlu diperbaiki dari metode transfer dana internasional pada umumnya, yaitu proses pembayaran dan pengambilan uang.

Country Manager Wallex Indonesia, Andy Putra mengatakan, ketika melakukan transfer ke luar negeri, biasanya bank konvensional akan menetapkan biaya layanan progresif. "Ini artinya, semakin tinggi dana yang ditransfer, kian besar pula beban biayanya," ungkap dia di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

Berbeda dengan perbankan konvensional, Wallex memberlakukan biaya flat hanya sebesar Rp100 ribu per transaksi, sehingga menawarkan tarif yang jauh lebih murah dibandingkan metode transfer tradisional, pembayaran dengan kartu, atau bahkan PayPal.

Selain itu, banyak bank konvensional yang memproses transfer dana lintas-negara secara offline. Pelanggan harus mendatangi kantor cabang terdekat dan melengkapi dokumen, baru bank akan melakukan pengiriman dana.

Kurs yang ditawarkan pun biasanya terbatas pada kurs-kurs yang paling banyak digunakan. Andy menilai cara itu kurang efisien, terutama bagi pelanggan dengan mobilitas tinggi yang perlu menyelesaikan transfer dana sesegera mungkin.

"Wallex kemudian menciptakan platform online, di mana pelanggan bisa melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja," tuturnya.

Pihak penerima juga diklaim akan dimudahkan karena mereka bisa menggunakan akun bank virtual di Singapura dan Amerika Seikat (AS), sehingga mereka hanya akan dikenakan biaya transfer lokal saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya