China Bikin Babi Setengah Monyet, Begini Wujudnya Guys!

Babi ber-DNA monyet hasil ciptaan ilmuwan China
Sumber :
  • www.9news.com.au/Tan Hai

VIVA – Kamu pernah membayangkan dua hewan beda jenis disatukan. Bakal seperti apa ya? Nah, ilmuwan China ini sudah melakukannya guys. Peneliti Negeri Tirai Bambu ini mencoba hibrida babi monyet. Mereka menyuntikkan embrio monyet pada embrio babi setelah lima hari pembuahan.

Hati-Hati! Ini Daftar Istilah Babi yang Sering Digunakan di Produk Makanan

Hibrida monyet-babi ini sukses menumbuhkan embrio monyet pada hewan tersebut. Pada bayi babi yang baru lahir, peneliti menemukan babi memiliki DNA monyet pada jantung, limpa, paru-paru dan kulitnya lho.

Dikutip laman The Independent, Senin 9 Desember 2019, peneliti menanamkan lebih dari 4 ribu embrio monyet kepada babi dengan menggunakan skema in vitro.

Ribuan Ilmuwan Dunia Termasuk Peraih Nobel Tulis Surat Terbuka Desak Gencatan Senjata Gaza

Dalam penelitian ini, tim ilmuwan dari State Key Laboratory of Stem Cell and Reproductive Biology di Beijing memodifikasi sel monyet supaya bisa dilacak sel dan turunannya. Dengan pelacakan ini diharapkan membantu ilmuwan, untuk memantau sejauh mana an sebanyak apa embrio yang tumbuh di tubuh babi.   

Dalam percobaan ini 10 babi yang baru lahir, dua di antaranya sukses memiliki embrio monyet. Tapi sayangnya, babi hasil hibrida monyet ini cuma bisa bertahan selama sepekan saja, sebab setelah itu mati. 

Guru dan Karyawan Buktikan Frugal Living Bisa Capai Financial Freedom

Ilmuwan tak patah semangat. Tim ilmuwan tersebut ingin mengulangi percobaan dengan menciptakan hewan hibrida yang lebih sehat dan punya konsentrasi DNA Monyet yang lebih tinggi. 

Kalau itu berjalan mulus, ilmuwan meyakini mereka nanti bisa mereproduksi hewan dengan organ yang cuma mengandung DNA monyet. 

Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Protein and Cell. Ilmuwan yakin hasil eksperimen ini bisa membuat tim satu langkah lebih dekat, untuk memproduksi sel dan organ fungsional pada hewan yang berukuran besar. 

Nantinya ilmuwan juga berharap hewan hasil hibrida ini bisa dipakai untuk menumbuhkan organ manusia untuk kepentingan transplantasi. Bagaimana menurutmu babi setengah monyet tersebut?

Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FA

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Indonesia diwakili oleh Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV. Dia terpilih sebagai pemenang penerima penghargaan NAOS.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024