Habis Ledakan di Monas, Muncul Tagar Granat di Twitter
- tvOne
VIVA – Tidak hanya tagar #LedakandiMonas yang menghebohkan media sosial Twitter. Tapi juga tagar #Granat pada Selasa, 3 Desember 2019. Tagar ini muncul setelah aparat keamanan mengumumkan ledakan di Monas yang menyebabkan dua anggota TNI luka-luka akibat granat asap.
Dua anggota TNI tersebut atas nama Serka Fajar dan Praka Gunawan. Saat ini keduanya sudah dibawa dan dirawat di RSAPD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan, tagar #Granat telah dicuitkan sebanyak 2.460 kali. Bukan tidak mungkin, cuitan tagar #Granat akan bertambah. Berikut sejumlah cuitan yang terangkum:
Berdasarkan data yang diolah VIVA, pada dasarnya granat adalah bom kecil yang cara kerjanya mirip petasan. Granat asap atau smoke grenade, merupakan granat berbentuk kaleng yang digunakan sebagai alat isyarat darat atau darat ke udara.
Alat kejut ini juga berfungsi sebagai penanda zona sasaran atau pendaratan, atau penyembunyi pergerakan pasukan. Granat asap biasanya terbentuk dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap. Ada dua jenis utama granat asap, yaitu granat asap berwarna dan granat penyembunyi.
Pada granat asap berwarna, pengisinya biasanya terdiri daripada 250 hingga 350 gram campuran asap pewarna (kebanyakannya potasium nitrat, laktose dan pewarna).
Granat asap ini jenis ini tersedia berbagai macam warna, seperti merah, hijau, kuning, dan ungu. Selanjutnya granat asap penyembunyi, yang biasanya berisi campuran HC (hexachloroethane/zinc) atau campuran TA (terephthalic acid). Selain keduanya, ada juga jenis granat asap lain. Yakni granat asap meledak.
Granat ini berisi fosforus putih (white phosphorus/WP). Granat WP meledak dan menyebarkan fosforus putih ke segala arah, lalu fosforus terbakar apabila ketika bertemu udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak (phosphorus pentoksida).