Saat Ningsih Tinampi Bikin Aktivis Murka, Begini Fakta dan Konteksnya

VIVA – Terapis pengobatan alternatif asal Jawa Timur, Ningsih Tinampi sedang menjadi sasaran kritik oleh para aktivis perempuan pada Selasa 26 November 2019. Sampai-sampai topik ‘Bu Bing’ meroket di trending topic Twitter lho guys.

Aktivis murka dan mengkritik keras Ningsih Tinampi lantaran komentarnya menyalahkan korban pemerkosaan saat mengobati pasien yang kena santet dan guna-guna. 

Potongan video Ningsih Tinampi menyalahkan korban pemerkosaan berdurasi pendek, sekitar 1-2 menit menjadi viral dan mendapat respons dari kalangan aktivis. Sedangkan video penuh tersebut berdurasi 31 menit. Nah kalau kamu penasaran bagaimana konteks keluarnya pernyataan menyalahkan korban pemerkosaan itu, kamu bisa cek lengkap videonya ya. 

Pada menit ke-15 dalam video tersebut, Ningsih Tinampi mulai menginterogasi genderuwo yang merasuki pasien cewek. Ternyata terkuak, genderuwo yang merasuki pasien tersebut adalah arwah cewek 18 tahun yang bunuh diri setelah dihamili 6 teman lelakinya. Semasa hidupnya, cewek tersebut kelakuannya memang buruk dan kemudian sampai berujung zina. Berikut potongan dialog Ningsih dengan genderuwo:

Ningsih: mati kenapa kamu?

Genderuwo: bunuh diri

Ningsih: kenapa bunuh diri? 

Genderuwo: diperkosa

Ningsih: Umur berapa kamu mati?

Genderuwo: 18 tahun

Ningsih: bukankah kamu sudah hamil? sudah punya janin? jangan dikira aku nggak tahu?

Genderuwo: diperkosa bu

Ningsih: orang berapa merkosa

Genderuwo: banyak

Ningsih: orang diperkosa jangan salahkan orang merkosa, bapak ibu yang punya anak perempuan jangan salahkan yang memerkosa, yang memerkosa nafsunya datang sari orang yang diperkosa. Semua salah wedoke (perempuannya). Dia (dulunya) selalu berpakaian minim, genit-genit di depan orang. Jadi itu yang muncul pemerkosaan, bagi saya yang disalahkan yang diperkosa. 

Ningsih: ya tidak? 

Genderuwo: sedekah bu (dengan tersenyum)

Ningsih: untumu kuwi sedekah. Kamu diperkosa 6 orang kan anak laki-laki kan. Habis mabuk-mabukan sama kamu juga akhirnya kamu diperkosa kan. Kayak gitu kok sedekah. 

Jadi cerita sebetulnya begini. dia banyak bohong. Dia itu memang genit banget, semasa hidupnya dia itu memang genit banget, memang nakal. Habis minum-minuman keras dia itu ramai-ramai berzina, bukan diperkosa. 

Berzina ramai-ramai akhirnya dia terjadi hamil. Setelah dia hamil, di antara mereka dimintai pertanggungjawaban, tidak ada yang mau. Akhirnya karena dia malu beban berat, sebetulnya dia anak orang tidak mampu. perbuatannya jelek, hina. Rugi sak kabeh-kabehe. 

Genderuwo: nggak kuat disiksa bu, nggak mampu cerita bu, sakit bu. sakit sekali. 

Ningsih: kalau kamu kapok keluar dari badan itu, keluarkan semuanya ya.

Kalau kamu penasaran konteksnya pernyataan Ningsih Tinampi yang bikin aktivis murka, lihat videonya mulai dari menit ke 15.25 sampai menit ke 19.01 ya guys, biar tahu konteksnya.

Halaman Selanjutnya

Ningsih: orang diperkosa jangan salahkan orang merkosa, bapak ibu yang punya anak perempuan jangan salahkan yang memerkosa, yang memerkosa nafsunya datang sari orang yang diperkosa. Semua salah wedoke (perempuannya). Dia (dulunya) selalu berpakaian minim, genit-genit di depan orang. Jadi itu yang muncul pemerkosaan, bagi saya yang disalahkan yang diperkosa.