Logo WARTAEKONOMI

Begini Cara Maksimalkan Jualan di Instagram tanpa Tombol Likes

Instagram. (FOTO: Foto/Ist)
Instagram. (FOTO: Foto/Ist)
Sumber :
  • wartaekonomi

Dengan berubahnya algoritma Instagram, pemilik toko online pun harus mengubah strategi pemasaran melalui selebgram. Alih-alih berfokus pada likes yang didapat dari sebuah post, engagement dan interaksi dapat menjadi parameter efektivitas sebuah influencer marketing.

Huffpost merilis data, penjelasan teks yang ada dalam sebuah foto unggahan di Instagram akan meningkatkan interaksi sebesar 44%. Menumbuhkan diskusi dan tanggapan di kolom komentar juga akan menambahkan nilai pembeda sebuah brand dari lainnya.

Penting bagi para pemilik bisnis untuk mengkaji ulang konten visual dan tulisan dalam caption sebelum disampaikan kepada selebgram. Pastikan konten tersebut mengundang interaksi dan komentar positif dari calon pelanggan.

Manfaatkan Instagram Stories

Pendiri platform periklanan Social Native, David Shadpour, menjelaskan bahwa penghapusan likes merupakan strategi memaksimalkan fungsi stories pada Instagram. Instastory pun saat ini sudah dilengkapi dengan fitur seperti polling, voting, tanya jawab, dan swipe up untuk menambah interaksi dengan pengunjung Instagram.

Pakar pemasaran digital Neil Patel menyatakan 30% konsumen memutuskan membeli produk ketika mereka sedang berkunjung ke akun Instagram toko online. Pemilik toko online dapat memanfaatkan fitur swipe up pada Instastory untuk mendorong pengunjung ke website hingga ke kontak WhatsApp. Fitur swipe up yang mengarah pada link website, akun, atau marketplace juga dapat meningkatkan potensi pembelian secara langsung oleh pengunjung Instagram.