Biar Gak Gaptek, Samsung Bikin Kelas Canggih untuk Pelajar di Bangka
- dok. Samsung
VIVA – Selain menawarkan beragam produk elektronik, Samsung juga memberikan pelayanan untuk masyarakat di penjuru Tanah Air. Salah satu caranya, untuk peningkatan pendidikan di Indonesia. Perusahaan tersebut membuka Samsung Smart Learning Class (SSLC) di SMA Santo Yosef, Bangka.
Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono mengatakan, SSLC telah sejalan dengan program pemerintah dalam pelaksanakan digitalisasi sekolah di seluruh Indonesia dan sesuai dengan memorandum Samsung bersama Kemendikbud untuk program Samsung Indonesia Cerdas.
"Samsung senang dan bangga dapat memanfaatkan teknologi kami untuk memfasilitasi SMA Santo Yosef dengan SSLC yang merupakan kelas digital di tingkat SMA yang pertama di Bangka," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu 23 November 2019.
SSLC dilengkapi dengan Galaxy Tab A with S Pen. Dalam perangkat itu telah ada aplikasi materi pembelajaran berupa buku digital interaktif dan perpustakaan eleltronik untuk seluruh mata pelajaran. Selain Galaxy Tab, ada pula Samsung Smart TV, Samsung AC, dan WLAN (Access Point) di ruangan tersebut.
Baca juga: Penggemar Teknologi di Bandung Punya 'Rumah' Baru, Kayak Apa Sih?
Samsung juga memberikan pelatihan kepada para guru di sekolah itu yang berupa penggunaan gawai, pemanfaatan aplikasi digital, dan pengenalan materi-materi pembelajaran yang telah ditanamkan di dalam perangkat.
Fasilitas yang ada di SLCC juga bisa digunakan oleh masyarakat dengan jadwal yang telah ditentukan.
Masyarakat yang bisa menggunakannya seperti pendidik dan peserta didik dari sekolah sekitar, kelompok masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna.
Sekolah itu menjadi ruang kelas digital pertama di Bangka. Serah terima ruangan SSLC ini dilakukan pada Kamis kemarin 21 November 2019 di SMA Santo Yosef.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Santo Yosef, Frans, S.Pd.Ekop mengatakan, kehadiran Samsung Smart Learning Class merupakan langkah besar kami untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang fasih mengoptimalkan teknologi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.
"Kami percaya, teknologi akan mempercepat proses pembelajaran dan lebih menyenangkan bagi anak didik kami. Kelengkapan konten, manajemen sistem pembelajaran, perangkat pendukung, dan pelatihan yang disediakan Samsung sangat memudahkan kami mengaplikasikan kelas digital ini dalam proses pembelajaran, sesuai dengan visi Yayasan Tunas Karya, Pelayanan yang Unggul dan Terdepan dalam Bidang Pendidikan," tuturnya.
Selain kelas digital, Samsung bekerja sama dengan Habitat for Humanit menyelesaikan 80 rumah layak huni. Selanjutnya akan ada pembangunan 28 rumah lagi di desa Penagan, Bangka, hingga tahun 2020. Ada juga 98 sambungan air, 5 unit MCK umum, danbsaluran Selain itu, sebanyak 98 sambungan air, 5 unit MCK umum, serta saluran drainase yang yelah dibangun.