Membahas Kemajuan Teknologi untuk Manusia di Masa Depan
- U-Report
VIVA – Konfrensi mengenai teknologi dan penggunaannya dalam kehidupan manusia, kembali digelar tahun ini. Pada acara bernama Disrupto 2019, yang digelar pada 22 sampaiu 24 November 2019, di Jakarta, dengan tema yang dipilih adalah The Future of Humanity.
Executive Chairman dan Co-Founder Disrupto, Daniel Surya mengatakan, acara ini ditujukan untuk berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, anak muda, serta pebisnis. Dia mengatakan, acara ini dibuat untuk menyiapkan masa depan yang bukan hanya untuk satu negara saja, tetapi untuk semua manusia di seluruh bangsa.
"Teknologi tidak eksklusif bukan pada bangsa A atau B, tapi masa depan kita semua," ujarnya saat konfrensi pers di Jakarta, Jumat 22 November 2019.
Dalam acara tahun tersebut, akan dibuat lima area pangung yakni Disrupto Hall, Atrium On4, MGH, Disrupto Society, dan VOS Stage. Selain itu, akan dihadirkan pula sejumlah pembicara seperti Furhat Robotik yang bisa berkomunikasi dua arah dengan ekspresi wajah dan gesture natural. Ada juga Pengamat ekonomi, Rhenald Khasali yang akan hadir dalam sesi The Future of Humanity.
Guna mengikuti perkembangan teknologi terkini, khususnya di bidang sarana transportasi moderen dan ramah lingkungan, akan dibuatkan sesi untuk membahasnya. Kepala Staf Presiden, Moeldoko, dijadwalkan hadir untuk berdiskusi dalam sesi, All Aboard: Electric Vehicle Revolution Starts With City Buses.
Dalam Disrupto 2019, Daniel mengatakan, turut membawa sejumlah teknologi terbaru termasuk artificial intellegence dan augmented Reality. Kedua teknologi ini sedang menjadi topik hangat, karena di satu sisi bisa mempermudah kehidupan manusia, namun di sisi lain bisa menggantikan posisi manusia di berbagai bidang.
"Disrupto 2019 mendatangkan future humanity technology yang lagi hot, ada bionic, humanoid, artificial intelegence, augmented reality," ucapnya.