Ambisi Elon Musk Ciptakan Internet Kencang di Seluruh Dunia

Roket SpaceX Falcon 9 meluncur ke antariksa
Sumber :
  • NASA

VIVA – Awal pekan ini, SpaceX meluncurkan 60 mini satelit. Peluncuran ini merupakan bagian dari kloter kedua, yang mengorbit dan bertujuan menyediakan jangkauan internet secara global.

JK Polisikan Agung Laksono, Singapura Terancam Punah hingga Rezim Bashar Al Assad Tumbang

Roket Falcon meluncur pada Senin pagi kemarin, menandai penerbangan ke-4 pendorong Space X. Satelit panel datar yang beratnya masing-masing 260 kilogram, akan bergabung dengan 60 satelit lainnya pada Mei. Seperti dilansir dari VOAnews, Rabu 13 November 2019.

Pendiri dan kepala eksekutif SpaceX, Elon Musk berencana memulai layanan internet berkecepatan tinggi untuk wilayah Amerika Serikat Utara dan Kanada pada tahun depan. Layanan untuk cakupan global baru akan ditawarkan, setelah 24 kali peluncuran.

Elon Musk Sebut Singapura Terancam Punah, Apa Sebabnya?

Untuk penerbangan kali ini, SpaceX pertama kalinya menggunakan nose cone yang sudah digunakan sebelumnya. Perusahaan itu menggunakan kembali bagian roket, demi pemangkasan biaya.

Satelit baru akan ditumpuk rata di atas roket, dan bermanuver lebih tinggi setelah lepas landas dengan pendorong bertenaga krypton.

Ancaman China White, Ketakutan Terbaru bagi AS yang Memicu Kenaikan Tarif oleh Trump

Pihak SpaceX mengatakan, terdapat potensi masalah dengan salah satu dari 60 satelit itu. Mereka memperkirakan, satelit itu bisa bergerak melampaui orbit awalnya sekitar 280 kilometer.

Jika hal tersebut terjadi, satelit yang rusak akan ditarik masuk kembali dan terbakar, tanpa menimbulkan bahaya di atmosfer.

Elon Musk dan Donald Trump.

Tanggapi Isu Serahkan Jabatan Presiden ke Elon Musk, Donald Trump: Itu Tipuan...

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akhirnya menanggapi tuduhan yang menyebut dirinya telah menyerahkan jabatan presiden kepada Elon Musk. 

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024