Infia Angkat Bicara, Tidak Ikut Campur Konten Calon Sarjana
- U-Report
VIVA – Media digital Infia turut diseret atas masalah saluran YouTube Calon Sarjana, yang akhir-akhir ini viral karena dituding telah mencuri ide kreator lain. Atas masalah ini, pada Jumat 8 November 2019 pihak Infia melakukan klarifikasi.
Chief Executive Officer Infia, Richo Pramono angkat bicara melalui akun Twitter-nya. Menggunakan utas tweet, Richo menyebut Calon Sarjana adalah mitranya.
"Salam kenal, saya Richo. Betul saat ini saya masih dipercaya memimpin infia Media Network sejak awal 2019. Dalam kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya meminta maaf jika telah menyakiti banyak pihak. Izinkan saya menjelaskan beberapa hal," ujarnya, dikutip Minggu 10 November 2019.
Ia membenarkan, bahwa Calon Sarjana merupakan mitra Infia. Posisi Infia adalah sebagai agen penjualan. Calon Sarjana disebut sebagai mitra eksklusif, sehingga promosi Calon Sarjana sepenuhnya menjadi tanggung jawab Infia.
"Namun, kami sama sekali tidak terlibat secara operasional, tidak pula berwenang untuk menentukan konten apa yang ditampilkan oleh @calonsarjanaaa. Hal tersebut tercantum dalam klausul kontrak kami," kata Richo.
Pernyataan yang dia buat, diklaim bukan untuk cuci tangan. Hal terkait konten dan operasional memang bukan masalah Infia, tapi mereka merasa harus memberi pandangan, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas kejadian ini. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk lebih intensif memberikan masukan positif kepada mitra kami, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.
Richo juga meminta untuk tidak menyeret JSD dan Tahilalats ke dalam masalah yang dibuat Calon Sarjana. Meskipun mereka satu ‘keluarga', namun peristiwa ini tidak ada hubungannya dengan mereka.
Era Digital dan Hak Cipta, Melly Goeslaw Dorong Pembaruan UU HKI
Melly Goeslaw juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan hak cipta.
