Gak Nyangka, Indonesia Punya Banyak Talenta untuk Olahraga Elektronik

Pembukaan Turnamen eSports SEACA 2019
Sumber :
  • Viva.co.id/ Misrohatun

VIVA – Olahraga elektronik atau eSports menjadi tren baru di Tanah Air. Hal ini bisa dilihat dari munculnya kompetisi di cabang olahraga baru tersebut, salah satunya adalah Grand Final UniPin Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) 2019.

Indonesia Pingpong League 2024 Masuki Babak Grand Final, Aura Kebangkitan Tenis Meja Makin Nyata

Dalam turnamen eSports ini, talenta muda Indonesia akan bertanding bukan hanya dengan tim senegara, tetapi juga melibatkan negara-negara di Asia Tenggara. Tim yang bertanding bukan hanya berasal dari klub eSports profesional saja, namun juga dari pemain amatir atau pemula.

"Jadi ketika mereka bertanding disini, nanti akan ada owner grup eSports yang memindai. Mereka akan menandai siapa saja yang punya skill bagus, biasanya akan direkrut," ujar CEO dan Co-Founder UniPin, Ashadi Ang di Jakarta, Sabtu, 9 November 2019.

Pecatur Berusia 7 Tahun Zach Alexander Tjong Harumkan Nama Indonesia di Kancah Asia

SEACA 2019 menurutnya jadi ajang untuk para gamer naik kelas, dari pemain amatir menjadi profesional atau sebelumnya bertaraf lokal bisa menjadi internasional.

Baca juga: Harapan Kepala BIN Budi Gunawan, Jadi Ketua PB eSports

Bahaya Heatstroke Mengintai Pelari, Ini Cara Jitu Meminimalisirnya

Pernyataan ini juga diamini oleh Artur Dwiansyah anggota tim eSports BOOM. Kala itu ia mengikuti sebuah turnamen, kemudian ada pihak yang menawarkan dirinya untuk bergabung dalam sebuah tim eSports.

"Biasanya sih dilihat dari keseluruhan (tim), tapi ada juga yang melihat per individu. Jadi nanti ditawarnya hanya ke satu orang, tergantung dianya mau atau enggak," katanya.

Menjadi tim profesional sudah menjadi mata pencaharian Artur, gajinya saja per bulan bisa mencapai Rp4 juta. Terlebih jika ia berhasil menjadi juara di sebuah turnamen, pendapatannya bisa tembus Rp8-10 juta.

Grand final SEACA 2019 diikuti oleh 66 tim dari 24 kota di Indonesia dan negara luar, seperti Malaysia, Filipina dan Singapura. Jika ditotal, seluruh tim yang mengikuti pertandingan ini berjumlah hingga 10 ribu tim.

Grand Final IPL 2024

Indonesia Pingpong League 2024 Sukses Digelar, Onic Sport dan Arwana Jaya Cetak Sejarah

Grand Final Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 tuntas digelar pada Minggu 22 Desember 2024, Arwana Jaya dan Onic Sports berhasil keuar mencetak sejarah sebagai juara pa

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024