'Ditekan' Jaksa Agung AS, WhatsApp Tetap Kunci Percakapan Pengguna

Ilustrasi WhatsApp.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – ?WhatsApp menegaskan, jika platformnya akan terus mempertahankan end-to-end encryption. Walaupun, ada sejumlah pihak yang menginginkan perusahaan itu membuka enkripsi pesan itu. 

WhatsApp Hilang Permanen dari 4 HP Samsung

Hal tersebut dipertegas, terkait adanya permintaan otoritas Amerika Serikat untuk membuka enkripsi WhatsApp pada kasus tertentu.

"Kami terus menjalankan komitmen kami, bahwa percakapan pribadi itu adalah hal yang penting, dan itu adalah hal yang penting banget buat pengguna. Makanya, kami berkomitmen membuat platfrom kami tetap terenkripsi," ujar Direktur Kebijakan WhatsApp wilayah Asia Pasifik, Clair Deevy di Jakarta, Kamis 7 November 2019.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

Dia mengatakan, WhatsApp merupakan platform terenkripsi. Artinya, hanya orang yang mengirim dan menerima pesan yang bisa membaca isi pesan.? Fitur end-to-end ecryption itu, berada di semua layanan WhatsApp.

"Jadi, ini berlaku ke semua layanan WhatsApp, mulai dari suara, pesan, sampai ke panggilan video. Mengirimkan pesan kepada teman dan keluarga, harus tetap privasi," kata Deevy.

Diberitakan sebelumya,Jaksa Agung AS, William Bar ingin memanggil Facebook soal end-to-end encryption. Dia mengutarakan keinginannya, agar penegak hukum bisa mendekripsi pesan saat ada penyelidikan sejumlah kasus, seperti teroris dan pelecehan anak.

PBB Tunjuk Alumni IPB Yurdi Yasmi Jadi Direktur FAO
Inul Daratista dan Adam Suseno

Ikutan Tren Tanya Meta AI di WA, Inul Daratista Kaget Lihat Profesi Mas Adam

Penasaran seperti apa pengalaman Inul Daratista mengikuti tren Meta AI yang viral belakangan ini?

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024