Fitur Baru WhatsApp Cegah Orang Paksa Kamu Bergabung ke Grup
- U-Report
VIVA – Aplikasi perpesanan instan WhatsApp, jadi salah satu platform yang cukup banyak digunakan masyarakat untuk melakukan interaksi, baik secara pribadi maupun untuk grup. Perusahaan yang ada di bawah kepemimpinan Facebook ini, baru saja merilis fitur baru.
Melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 7 November 2019, perusahaan memperkenalkan sistem pengundangan baru untuk grup WhatsApp. Pengguna bisa memilih, apakah ia mau bergabung ke dalam grup itu atau tidak.
"Setelan privasi terbaru untuk grup yang diumumkan pada hari ini, dibuat berdasarkan sejumlah langkah yang telah kami tempuh, termasuk pembaruan produk dan kampanye kesadaran publik untuk membantu mengatasi isu misinformasi," ujar Direktur Kebijakan WhatsApp wilayah Asia Pasifik, Clair Deevy.
Cara mengaktifkannya adalah, dengan masuk ke menu Pengaturan atau Setelan, kemudian ketuk opsi Akun, Privasi, Grup, dan pilih salah satu dari beberapa opsi yang disediakan, seperti semua orang, kontak saya atau kontak saya kecuali.
Deevy menjelaskan, jika memilih kontak saya, berarti hanya kontak yang ada di perangkat pengguna yang bisa memasukkan kamu ke dalam grup. Sedangkan, kontak saya kecuali adalah pemilihan kontak yang bisa menambahkan kamu ke dalam grup.
Kemudian, bagi admin yang masuk ke dalam kriteria yang tidak diizinkan, akan diminta untuk mengirim undangan secara pribadi dan membuat penerima undangan memiliki kuasa untuk memilih.
"Dengan fitur-fitur terbaru ini, pengguna memiliki kendali lebih besar atas pesan grup yang mereka terima. Setelan privasi terbaru ini telah diluncurkan kepada beberapa pengguna sejak kemarin, dan akan tersedia di versi terbaru WhatsApp di seluruh dunia dalam beberapa hari mendatang," katanya.
Trik buat Whatsapp Terlihat Offline Padahal Lagi Online
Namun bagi sebagian orang, terlihat online di WhatsApp bisa menjadi gangguan, terutama saat sedang liburan, cuti atau hanya ingin menghindari kontak untuk sementara waktu
