Luar Biasa, Wahana Voyager 2 Sampai di Area Paling Tepi Dunia
- U-Report
VIVA – Wahana antariksa milik Badan Antariksa Amerika Serikat, Voyager 2 akhirnya telah melewati ruang antar bintang atau 'dunia lain' yang berada di area paling tepi dari dunia.
Area paling tepi itu disebut dengan heliosfer, sebuah area gelembung dari aliran angin matahari yang melindungi manusia dari radiasi antarbintang. Astronom mengonfirmasi Voyager 2 kini sudah mengarungi area yang disebut interstellar medium (ISM) atau area antar bintang.
Voyager 2 mencapai area paling tepi tersebut setelah lebih dari 40 tahun perjalanan dari Bumi. Tentunya ini sangat menggembirakan bagi NASA dan ilmuwan, sebab Voyager 2 telah mengirimkan informasi tak ternilai setelah melalui area paling tepi tersebut.
Tahu enggak guys, dengan melewati area paling tepi dunia itu, Voyager 2 berjarak 11 miliar mil dari Bumi.
Astronom memastikan Voyager 2 telah mencapai ruang antarbintang itu setelah mendeteksi adanya perubahan kerapatan plasma, senyawa gas yang terdiri dari partikel bermuatan.
Data menunjukkan, instrumen gelombang plasma yang ada Voyager 2 terjadi transisi dari plasma kerapatan rendah panas dari angin Matahari berubah menjadi plasma dengan kerapatan tinggi, yang mana dikaitkan dengan ruang antarbintang.
Pencapaian Voyager 2 artinya menyamai pendahulunya yakni wahana Voyager 1 yang telah mencapai area ISM pada 2012.
Fisikawan California Insititute Technology, Ed Stone mengatakan momentum Voyager 2 itu adalah hal yang luar biasa.
"Penyelidikan Voyager 2 menunjukkan kepada kita bagaimana Matahari kita berinteraksi dengan hal-hal yang mengisi sebagian besar ruang antarbintang di Galaksi Bima Sakti," ujarnya.
Dia menuturkan tanpa data dari wahana Voyager 2 tersebut, umat manusia tak akan tahu apakah yang kita lihat dari Voyager 1 merupakan karakteristik heliosfer atau spesifik hanya lokasi dan waktu saat wahana tersebut melintas.