Masyarakat Diminta Gunakan Fasilitas Smart City dengan Cerdas
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Keberadaan smart city di Indonesia, menurut Menkominfo, Johnny Plate, harus diikuti dengan kewajiban dari masyarakat untuk menggunakannya secara cerdas. Dia mengatakan, jika digunakan secara salah, maka menjadi tidak bermanfaat bagi masyarakat.
Sekjen Nasdem itu menjelaskan, kota ‘pintar’ terdiri dari pelayanan yang cerdas di sejumlah bidang oleh pemerintah. Disiapkan oleh masyarakat, dan harus dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Pemerintah beri pelayanan yang cepat. Tapi, masyarakat tidak hanya hak-haknya (untuk dapat pelayanan cepat), tetapi partisipasi masyarakat," ujarnya usai menghadiri Gerakan Menuju 100 Smart City di Jakarta, Rabu 6 November 2019.
Johnny mengungkapkan, Kominfo sudah membangun infrastruktur untuk mendukung smart city hingga ke desa-desa dan kampung-kampung. Diharapkan, infrastruktur bisa hadir sampai ke titik depan masyarakat di Indonesia.
Dia juga mengatakan, dengan hadirnya infrastruktur tersebut, platform digital bisa digunakan dengan cepat dan cerdas. Seperti market place, yang dapat dijangkau untuk masyarakat yang bekerja sebagai petani dan nelayan.
"Saat infrastruktur digital disediakan sampai titik depan untuk masyarakat, diharapkan platform-platform digital digunakan cepat, cerdas untuk manfaat kita bersama," tuturnya.
Dengan masuknya dunia digital, Johnny menyatakan bahwa pemerintah siap hadir untuk memberi rasa aman kepada masyarakat. Ini termasuk menjaga, apabila terjadi kekacauan bisa ditangani dengan cepat dan dinormalkan kembali.
"Karenanya, gunakan dengan cerdas, tepat dan bermanfaat. Mengajak bersama maju ke depan, majunya harus secara cepat, secara exponensial untuk menuju kesetaraan dengan bangsa-bangsa lain," kata dia.