Pria Ini Sediakan Laman untuk Mengurus Orang Mati

Ilustrasi pemakaman
Sumber :
  • Pixabay/Krystian

VIVA – Senyum mengembang dari bibir William Liem, kala menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI, di kampus Universitas Kristen Petra Surabaya, Jawa Timur, Senin 28 Oktober 2019. William menciptakan solusiduka.com, marketplace yang diklaim pertama ada di Indonesia. 

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

William mengaku bekerja sebagai seorang kontraktor, setelah lulus dari UK Petra. Namun, ilmu yang dia peroleh di Teknik Sipil masih membekas. Suatu waktu, saudaranya yang tengah berduka meminta tolong agar diuruskan segala hal perlengkapan untuk acara duka. 

Dari situ, ia berpikir perlunya aplikasi yang memudahkan orang-orang untuk menyiapkan perlengkapan-perlengkapan acara duka.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

"Dari konsep sampai jadi sekarang, prosesnya satu tahun," ujarnya.

Solusiduka.com masih berbentuk laman. Ada beberapa fitur pilihan sesuai kebutuhan konsumen. Seperti pemesanan peti jenazah, jasa menyimpan abu jenazah, dan kremasi. William juga mengurus soal pemakaman jenazah.

Dibintangi Luna Maya, Series Main Api Raih Rekor MURI Usai Trending di 32 Negara

"Kami masih berupaya bekerja sama, terkait lahan makamnya," tuturnya. 

Penghargaan MURI untuk solusiduka.com

Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo mengaku kaget, ketika ada pengajuan rekor MURI di bidang kedukaan. Sebab, biasanya ciptaan atau inovasi yang diajukan berkaitan dengan orang-orang yang masih hidup.

"Marketplace pertama di bidang kedukaan. Saya sudah menelusuri, rasanya baru ini yang ada di dunia, tidak hanya pertama kali di Indonesia," ungkap Osmar.

Rektor UK Petra, Djwantoro Hardjito, mengaku bangga alumnusnya mampu menciptakan marketplace yang bermanfaat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

"Memasuki revolusi industri 4.0, banyak teknologi baru yang berkembang, yang tersedia dan mengubah banyak hal dari kehidupan kita. Kalau dimanfaatkan, ini peluang," ujar Djwantoro. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya