Waduh, TikTok jadi Ancaman Keamanan Nasional

Aplikasi TikTok, salah satu anak usaha Bytedance Technology.
Sumber :
  • Yicai Global

VIVA – Aplikasi TikTok kini sedang jadi bahasan ramai lho di Amerika Serikat. Dua senator Negeri Paman Sam, Chuck Schumer dan Tom Cotton menuding TikTok bisa mengancam keamanan nasional. 

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Untuk itu, kedua senator itu getol mendesak kepada badan intelijen Amerika Serikat untuk menyelidiki potensi TikTok menjadi keamanan nasional tersebut. 

Dikutip dari laman The Verge, Jumat 25 Oktober 2019, kedua senator itu meminta badan intelijen untuk menyelidiki betul apakah TikTok mengumpulkan data pengguna, mengintip apa saja yang dilihat pengguna Amerika pada aplikasi video pendek populer asal China tersebut. 

Pantesan Sekampung Ikut Joget di Live TikTok, Sadbor Ternyata Dapat 8 Jutaan Sehari Hingga Bisa Beli Tanah

Dua senator itu mengaku sudah mengirimkan surat kepada Direktur National Intelligence, Joseph Maguire, untuk membongkar apakah ada potensi gangguan keamanan nasional dari TikTok.

"Kami meminta komunitas intelijen mengecek risiko keamanan nasional yang dimunculkan TikTok dan platform asal China lainnya yang beroperasi di Amerika Serikat. Dan kami minta Kongres untuk membahas temuan ini,” tulis kedua senator itu dalam surat mereka.

Bukan Cuma Denny Sumargo, Farhat Abbas Juga Polisikan Pablo Benua

Kekhawatiran dua senator itu beralasan. Mereka berdalih, TikTok kini jadi aplikasi populer juga di Amerika Serikat. Data mereka menunjukkan, ada lebih dari 110 juta unduhan TikTok di Amerika Serikat. 

Menanggapi tudingan tersebut, TikTok berdalih belum bisa berkomentar banyak. Juru bicara TikTok mengaku belum mendapatkan detail surat yang dimaksud. 

"Kami belu mendapatkan detail informasinya. Kami menegaskan TikTok berkomitmen menjadi perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab di Amerika Serikat. Kami siap bekerja sama dengan Kongres dan semua badan terkait," ujar Juru Bicara TikTok.

Penargetan TikTok dalam potensi gangguan keamanan nasional Amerika Serikat kian menambah deretan entitas China yang masuk dalam daftar bahaya. 

Sebelumnya, senator Amerika Serikat juga mewaspadai potensi gangguan keamanan nasional dari perusahaan telekomunikai China yaitu Huawei dan ZTE. Sama saja narasinya lho guys, Huawei dan ZTE dituding menjadi mata-mata pemerintah China.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid Saat Konferensi Pers (Doc: Natania Longdong)

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024