Berkat TikTok, Kreator Konten Menjadi Populer

Kreator konten TikTok, Sandy dan Kelly
Sumber :
  • Dokumen TikTok Indonesia

VIVA – Kamu punya banyak ide untuk kreasi konten daring, tapi bingung bagaimana menuangkannya? Jangan bingung sudah banyak kok sekarang platform daring yang bisa mewadahi kreativitasmu. 

Peduli Kesadaran Kesehatan Mental, TikTok Gandeng WHO Luncurkan Program Literasi Generasi Muda

Sudah pernah dengar aplikasi TikTok bukan? Aplikasi video berdurasi pendek ini belakangan sedang digandrungi oleh milenial dan kreator konten lho

Salah satu yang merasakan manfaat TikTok adalah kreator konten asal Surabaya, Jawa Timur, yakni Kelly dan Sandy. 

Veronica Tan: TikTok Bisa Jadi Pedang Bermata Dua Bagi Kesehatan Mental Perempuan dan Anak

Kelly mengaku bakatnya yakni kemampuan menari alias dance. Selama dua tahun ini, kreator konten yang sehari-hari mengajar di Taman Kanak-kanak ini, menggunakan TikTok untuk menuangkan kreasinya. 

Kelly dan Sandy merasa, fitur dan layanan yang tersedia di TikTok cukup menyokong kreativitasnya. Bagaimana tidak guys, misalnya nih Kelly, dia mengaku berkat TikTok ini jumlah follower-nya makin meroket lho

Tak Ada Unsur Kekerasan atau Seksual, Kenapa Tiba-tiba Konten Ditake Down? Ini Jawaban Pihak TikTok

"Jadi aku bikin video di TikTok itu sekitar 1,5 sampai 2 tahun belakangan ini. Dan sampai saat ini, jumlah follower aku sudah mencapai 160 ribu," ujar Kelly dikutip Senin 28 Oktober 2019. 

Cewek usia 20 tahun itu mengatakan jumlah follower-nya melonjak signifikan baru belakangan ini. Dan dia mengakui, kenaikan itu berkat semakin booming-nya TikTok.

Kelly yang berasal dari Surabaya itu mengungkapkan, melalui TikTok, dia bisa menuangkan kreasinya bukan cuma dance saja. Sebab, aplikasi yang dibuat oleh anak perusahaan ByteDance ini menyediakan konten yang beragam lho

"Aku biasanya kan lebih kepada dance. Cuma di TikTok kita nggak cuma bisa dance doang. Di sini bisa bikin video nyanyi, video lucu-lucu. Ada juga konten tentang masak, pendidikan, banyak sekali. Kalau aku sendiri lebih suka membuat konten dance, nyanyi, dan video-video lucu," tuturnya.

Bikin pede

Segendang sepenarian, Sandy yang juga berusia 20 tahun mengaku makin asyik membuat konten dengan menggunakan TikTok lho. 

Sandy menceritakan awalnya dia iseng saja menginstal TikTok untuk menuangkan kreativitasnya. 

Menariknya, ada halangan pada awal-awal dia membuat kreasi. Karakternya yang pemalu membuatnya berhenti menggunakan dan menuangkan kreasinya di TikTok. 

Untungnya, ada sahabatnya yang mendukung Sandy untuk melawan rasa malunya dan terus membuat kreasi di platform video pendek tersebut dengan lebih pede. 

"Sebenarnya dulu saya bercita-cita ingin jadi dokter, tapi karena ekonomi yang tidak mendukung akhirnya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu, tetapi saya berniat akan segera kuliah," tuturnya. 

Akhirnya, Sandy mulai terbuka dan menggali kreativitasnya untuk menciptakan konten di TikTok.

Seiring waktu, konten Sandy di TikTok mulai berkembang. Berkat konten di TikTok, Sandy kini diajak kerja sama dengan beberapa instansi untuk membuat video guys!. Saat ini jumlah follower akun TikTok Sandy mencapai 3,3 juta follower lho.   

Karena karyanya di TikTok membukakan jalannya menuju karier di dunia entertainment dan kreasi konten, kini Sandy bisa menjadi tulang punggung keluarga dan membiayai kebutuhan ibu serta adiknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya