Ditanya Ingin Dikenang Sebagai Menteri Apa, Ini Jawaban Rudiantara
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2019, Rudiantara mengatakan calon penerusnya harus yang bisa ‘klik’ dengan Presiden. Untuk keputusan siapa yang jadi orang nomor satu di Kementerian Kominfo, dia mengatakan harus mendukung keputusan Jokowi.
"Tentunya bisa ‘klik’ dengan bapak presiden, karena kan bapak presiden yang akan menetapkan hak prerogatif. Apa pun yang diputuskan oleh Pak Jokowi, kita harus dukung," kata dia di Kantor Kominfo, Selasa 22 Oktober 2019.
Soal ‘klik’ atau sepemahaman dengan presiden, menurutnya hal itu lebih penting daripada latar belakang Menkominfo nantinya. Selain itu, juga harus bisa membangun infrastruktur tanpa henti.
Dia juga mengatakan, Menkominfo berikutnya harus bisa mengembangkan ekosistem digital. Serta pekerjaan rumah soal konsolidasi antar operator.
Menurutnya konsolidasi tidak bisa selesai saat dia menjabat, karena ada beberapa alasan. Salah satunya, mengenai pemegang saham.
“Konsolidasi ini juga, pemerintah harus menyiapkan frekuensinya. Alasan-alasan itulah yang membuat konsolidasi membutuhkan waktu,” ujarnya.
"Di frekuensi ada gambaran sih, kalau 3.5 dipakai satelit kan tidak seluruh indonesia, kan di beberapa bagian bisa dimulai. Tapi, yang penting model bisnis, yaitu untuk apa. Untuk pasar korporasi," kata dia menambahkan.
Saat ditanya soal ingin dikenang sebagai menteri apa, Rudiantara hanya berkata sebagai menteri yang baik.
"Ingin dikenang sebagai menteri yang baik, yang bisa membantu Pak Jokowi sama Pak Jusuf Kalla," ungkapnya