Pernah Selfie saat Golden Hour? Tak Kalah Indah Nih, Cobain Blue Hour
- Instagram/@matthias.ciprian
VIVA – Milenial pasti paham banget dengan istilah golden hour yang biasanya mereka manfaatkan untuk sesi pemotretan atau iseng selfie. Golden hour dikenal waktu utama sore hari saat cahaya Matahari bersinar seperti emas.
Dikutip dari Mirror, Senin 14 Oktober 2019, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru saja menyoroti pesaing golden hour, tak kalah cantik dan indah yaitu blue hour. Pehobi selfie nih pasti bakalan gerak cepat kalau kayak gini ya.
Seorang fotografer, Matthias Ciprian mengambil foto blue hour di atas pegunungan Sieraa, Nevada, Amerika Serikat dengan menampilkan nuansa indah Gunung Whitney. Foto itu memikat NASA yang memilihnya sebagai foto favorit Astronomy Picture of the Day.
Blue hour merupakan transisi senja tepat sebelum Matahari terbit atau setelah terbenam, ketika Matahari berada di bawah cakrawala dan masih terdapat rona kebiruan di langit.
"Pada tanggal 8 Agustus, panorama blue hour ada di langit barat yang jernih. Jauh dari Matahari yang akan terbit," tulis NASA dalam keterangan gambar tersebut.
Dalam foto itu hadir segaris cahaya merah muda samar, yang disebut dengan Belt of Venus, berbatasan dengan bayangan Bumi.Â
"Pita cahaya halus di langit yang jernih adalah sinar anti crepuscular, yang ditentukan oleh bayangan awan di dekat cakrawala Matahari," jelas NASA.
Sedangkan untuk menemukan golden hour adalah saat Matahari terbit atau sebelum Matahari terbenam, di mana keadaan langit lebih merah dan lebih lembut, daripada ketika Matahari sudah ada di ketinggian.
Foto Bareng Teuku Ryan, Shinta Bachir Keluhkan Banyak Komentar Tajam dan Pedas
Dalam foto tersebut, terlihat Teuku Ryan memegang bahu Shinta Bachir, yang sontak memicu reaksi dari warganet.
