Bukalapak Ambisi IPO di Indonesia dan Tiga Negara Besar

Booth Bukalapak.
Sumber :
  • Twitter/@bukalapak

VIVA – Platform perdagangan daring, Bukalapak ingin membuka saham perdana atau initial public offering. Keinginannya bukan hanya di Indonesia saja lho, namun startup unicorn besutan anak bangsa itu berambisi melantai bursa di sejumlah negara lain. 

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

Menurut Chief Executive Officer dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky menyatakan keinginannya bisa IPO seperti di Singapura, Amerika Serikat, dan Australia.

"Kami harus menunjukkan kami profitable dan bisa IPO di mana pun atau di Singapura, Nasdaq (Amerika Serikat) atau Australia, Indonesia juga," ujar dia di Tech in Asia Conference; The Bukalapak Story: Scalling at Speed di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Ambisi melantai bursa perdana ini bagi Bukalapak, menjadi cara mereka bertanggung jawab sebagai startup unicorn. Menurutnya, Bukalapak harus menjadi role model. 

Aksi korporasi dengan melantai di bursa juga untuk menunjukkan kepada komunitas investor bahwa mereka bisa berinvestasi di perusahaan teknologi Indonesia. Menurut Zaky, investasi itu belum pernah terjadi.  "Ini cerita penting di mana kami bisa sukses," kata dia. 

50 Orang Terkaya di Indonesia 2024

Cerita sukses ini juga semoga bisa menginspirasi untuk lebih banyak investor lagi. Termasuk juga membuat pendiri dan ekosistem startup di Indonesia bisa berkembang lebih besar lagi. 

Dia menuturkan, keinginannya semua orang di seluruh Indonesia bisa bermimpi mendirikan perusahaan teknologi. "Saya pikir itulah masa depan ekosistem startup di Asia Tenggara," ujar Zaky.  
 

Denny JA

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Denny JA, seorang pemikir dan tokoh lintas disiplin, merumuskan The Six Golden Principles of Spirituality in the Era of AI.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024