Survei: Makin Polusi Udara, Kejahatan Meningkat

Polusi udara di Jakarta.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Studi baru dari peneliti di Amerika Serikat menemukan, dampak lain dari polusi udara lho. Ternyata, ada relasi kuat antara paparan polusi udara dan peningkatan kejahatan atau perilaku agresif. 

Kapolri: 60 Ribu Lebih Kasus Konvensional Dituntaskan Selama 2024, Pencurian hingga Penipuan

Hasil analisis lintas pada ada aktivitas kriminal di Amerika Serikat dengan tingkat polusi udara pada 2006 sampai 2013 menunjukkan, adanya relasi kuat tersebut.

Dikutip dari Airqualitynews, Kamis 3 Oktober 2019, hasil riset itu menemukan tiap peningkatan 10 mikrogram per meter kubik dengan paparan partikulat (PM 2,5), ternyata berkaitan dengan 1,4 persen peningkatan kejahatan atau aksi kriminal. 

Polri Ungkap 325.150 Kasus Kejahatan Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024, Sebanyak 244.975 Selesai

Penelitian ilmuwan AS itu juga menemukan, tiap peningkatan 0,01 part per million (ppm) OM 2.5 dengan paparan polusi udara ke lapisan ozon, berkaitan dengan 0,97 persen peningkatan kejahatan atau 1,15 persen peningkatan serangan fisik.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Economics and Management itu mengalkulasi pengurangan 10 persen partikulat PM 2,5 tiap hari, bisa menghemat biaya kejahatan US$1,1 juta per tahun. 

Irjen Karyoto Sebut Tingkat Kejahatan Naik di Jakarta Selama 2024, Jadi 58.055 Kasus

Ilmuwan yang terlibat dalam penelitian itu mengatakan dalam riset, mereka menghitung kemungkinan lain dari perubahan perilaku, perubahan cuaca, gelombang panas dan lainnya. 

Temuan riset ini makin menegaskan relasi yang buruk antara polusi udara dengan pola perilaku negatif dari seseorang.

Jokowi di Desa Peron, Lembangan Kabupaten Kendal Jawa Tengah

Pengamat Ungkap Kelemahan Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Pemimpin Terkorup

Jokowi menjadi finalis pemimpin terkorup tahun 2024 berdasarkan riset yang dilakukan OCCRP.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025