Tsunami Sebar Jamur Mematikan, Ilmuwan Khawatir Mewabah di Indonesia
- bbc
Para ilmuwan mengatakan bahwa usia molekuler jamur yang ditemukan di pantai British Columbia dan negara bagian Washington, Amerika Serikat, dimulai pada waktu yang bertepatan dengan dimulainya pelayaran dari berbagai pelabuhan di Amerika Selatan setelah pembukaan Terusan Panama tahun 1914.
Meski demikian, keingintahuan yang besar terkait jamur tersebut baru muncul ketika kasus infeksi terhadap manusia pertama kali terdeteksi di kawasan itu pada 1999.
Para peneliti kebingungan, bagaimana penyakit itu bisa menyerang orang-orang di kawasan itu, karena - dalam kondisi normal - infeksi tersebut umumnya bermula dengan menghirup spora yang memungkinkan patogen itu menetap di dalam paru-paru.
Dalam penelitian terbaru ini, dua orang ilmuwan menguraikan penjelasan baru tentang bagaimana jamur mematikan itu bisa tersebar luas di hutan yang dekat dengan pantai di sepanjang wilayah Pasifik Barat Laut.
Mereka mengatakan bahwa Gempa Bumi Besar Alaska, dengan kekuatan 9,2 magnitudo pada 1964, memainkan peran kunci.
Sebagai salah satu gempa bumi terbesar yang pernah tercatat di belahan bumi bagian utara, gempa yang mengguncang Alaska bagian tenggara itu menimbulkan tsunami di sepanjang garis pantai kawasan tersebut, termasuk Pulau Vancouver, demikian juga di Washington dan Oregon, AS.
Air dari tsunami itu lantas membawa jamur itu ke daratan, kata peneliti. Jamur itu kemudian `menjajah` tanah dan pepohonan setempat, dan terpapar dengan proses seleksi biologi dan fisik yang justru meningkatkan daya tular dan dosis racunnya.