Elon Musk Pamer Pesawat untuk Jalan-jalan ke Bulan sampai Mars
- YouTube/@SpaceX
VIVA – Pendiri perusahaan antariksa swasta SpaceX, Elon Musk meluncurkan purwarupa baru pesawat ruang angkasa yang dipakai untuk perjalanan pribadi atau jalan-jalan ke Bulan.
Purwarupa wahana baru ini disebut sebagai Mark 1. Wahana itu akan mengirimkan 100 orang wisatawan ke luar angka dengan roket Super Heavy. Perjalanan pribadi luar angkasa ini akan menuju ke Bulan dan berakhir di Planet Mars.
Rencananya wahana ini akan didukung dengan Raptor, mesin roket pembakaran bertenaga penuh bertingkat yang ditenagai oleh metana kriogenik dan oksigen cair.
"Ini, saya pikir hal paling menginspirasi yang pernah saya lihat," kata Elon Musk, di depan 200 pegawai SpaceX, tamu dan reporter di salah satu pabrik SpaceX di dekat Boca Chica Village, Texas dilansir laman UPI, Senin 30 September 2019.
Musk menuturkan, pekerjaan membangun prototipe ini berasal dari tim yang luar biasa. Tak lupa dia menyatakan kebanggaannya bisa bekerja dengan tim yang hebat.
Bos SpaceX itu berharap bisa mencapai orbit Bumi dengan purwarupa Starship dalam waktu enam bulan. Orang-orang bisa menggunakannya mulai tahun depan.
"Startship akan menjadi roket paling kuat dalam sejarah, yang mampu membawa manusia ke Bulan, Mars dan seterusnya," tulis SpaceX dalam Twitternya.
Tahun lalu, SpaceX mengumumkan roket reusable berukuran 387 kaki yang akan mengirim miliarder Yusaku Maezawa dan seniman ke Bulan pada 2020. Musk mengatakan, Mark 1 akan terbang ke sub orbit ketinggian tinggi dalam waktu dekat di Texas.
"Kendaraan ini akan lepas landas, terbang menuju 65 ribu kaki, sekitar 20 kilometer dan kembali dan mendarat, dalam satu atau dua bulan," kata dia.
Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk
Indonesia akan ekspor bahan baku penting dalam pembuatan baterai mobil listrik Elon Musk, yakni Tesla. Meski tidak jadi investasi membangun pabrik di Indonesia, setidakny
