Xiaomi Diam-diam Bikin Smartphone 8K 30 FPS, Pertama di Dunia Lho!
- www.android
VIVA – Hei guys, ada bocoran nih seputar smartphone Xiaomi baru. Vendor ponsel asal China itu sepertinya sedang menyiapkan smartphone pertama yang mendukung video kualitas 7680×4320 alias 8K pada 30 frame per detik lho. Informasi ini berasal dari XDS-Developers yang mendalami pembaruan beta MIUI 11 dan menganalisis fitur smartphone pada MIUI Camera APK.
Dilansir dari situs Android Athority, Jumat 27 September 2019, jika kabar itu benar artinya Xiaomi menjadi vendor pertama di dunia yang merilis smartphone 8K pada 30 fps.
Ada sih smartphone vendor lain yang punya kemampuan video 8K, misalnya Nubia Red Magic 3, Asus ZenFone 6 dan ROG Phone 2. Tapi ketiga ponsel itu cuma mendukung video pada kualitas 24 fps.
Keseluruhan ponsel menggunakan cip Snapdragon 855 hanya mampu memberikan kualitas video 4K pada 60 fps. Tapi ketika didorong, ponsel bisa menghasilkan 8K pada 15 fps, seperti pada smartphone Red Magic 3. XDA mencatat, ROG Phone 2 cuma mampu menghasilkan video 8K pada 24 fps.
Berikutnya smartphone yang menggunakan cip Exynos 9820 dan 9825 buatan Samsung mampu mendukung video 8K pada 30 fps. Samsung Galaxy S10 menggunakan cip tersebut, tapi Galaxy S10 dan Galaxy Note 10 tidak memiliki sensor kamera untuk mendukung video 8K. Smartphone andalan Samsung itu hanya memiliki sensor utama 12 MP, sedangkan 8K sama saja dengan 33 MP.
Jika Xiaomi benar nantinya menghadirkan smartphone kualitas 8K pada 30 fps, maka akan mengungguli smartphone Mi Mix Alpha bersensor kamera 108 MP yang cuma mendukung video 6K pada 30 fps.
Meski nanti bakal yang pertama menghadirkan ponsel 8K dengan 30 fps, tapi Xiaomi punya tantangan lho, yaitu bagaimana menangani masalah panas berlebih pada prosesor dan baterai yang boros karena adanya fitur ciamik tersebut. Kita tunggu saja!
Penjelasan Polda Sumut Soal Kasus Gadis Terima Video Asusila jadi Tersangka Kini Berakhir Damai
Kasus seorang anak gadis di Kota Padangsidimpuan yang jadi tersangka usai menerima video asusila, berakhir damai. Kedua pihak keluarga bersepakat, dimediasi pihak polres.
