Ernest Prakasa Sentil Kominfo karena Twitter Down

Ernest Prakasa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyu Firmansyah

VIVA –  Komika Ernest Prakasa melalui fitur Instagram Story-nya menulis sebuah kalimat sindiran untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika. Musababnya berhubungan dengan media sosial Twitter yang down pada Selasa, 24 September 2019.

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

"Dear @kemkominfo_id, did you shut down Twitter? If so, we might as well move to North Korea," tulisnya melalui akun Twitter @ernestprakasa sekitar pukul 13:00 WIB. 

Sebelumnya ia juga memposting kalimat, "Twitter lagi down? Ulah Kominfo kah? Mencegah euforia demo mahasiswa?" tanya Ernest. 

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Story Ernest Prakasa ini diposting ulang oleh akun Instagram @lambe_turah. Akun gosip yang memiliki pengikut 7,3 juta itu juga mempertanyakan kebenaran tentang Twitter yang dikatakan sedang down

"Kirain cma sya yg twitternya down ya ampun," komentar akun Instagram @ulhy_angelina. 

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

"Bentar lagi Instagram, WhatsApp, Facebook, tunggu aja," tulis @dinaarrrrr. 

"Ntah apa yang merasukimu wahai tikus berdasi," balas akun @merlyoktasela. 

Ernest Prakasa juga tampak menyolek akun Telkomsel karena merasa terhambat saat membuka Twitter.

"Hay @Telkomsel, ini ceritanya sengaja mau ngeblok Twitter? Ckckckckckckckkckckck..... Dapet salam dari VPN," tulisnya.

Akun Twitter Telkomsel sigap memberi respons. Seorang admin yang menanggapi mengaku mengalami hal serupa.

"Hai, Kak Ernest. Maaf ya atas kendala yang dialami. Mimin juga mengalami kendala yang sama nih. Saat ini sedang ada kendala akses ke Twitter, disarankan untuk coba secara berkala ya, Kak. Semoga segera kembali normal :) -Dini," tulisnya.

Sampai berita ini dimuat, baik dari pihak Kementerian Kominfo maupun Twitter Indonesia belum memberi keterangan lebih lanjut tentang keluhan Twitter down, apakah terkait aksi demo mahasiswa atau ada sebab kesalahan teknis lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya