Kembangkan Platform Digital, BRI Bikin Hackathon
- Dokumen BRI
VIVA – Bank Rakyat Indonesia menyelenggarakan kompetisi Hackathon Digital Challenges untuk mengembangkan layanan digital 'BRIApi'. Kompetisi ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen bank pemerintah itu dalam memperkuat layanan digitalnya.
"Tujuan kompetisi ini adalah menciptakan solusi dan inovasi terbaru untuk membangun ekosistem digital di Indonesia. Kita ingin menantang para pengembang aplikasi agar melahirkan produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Indra Utoyo, dalam keterangan resmi, Selasa, 24 September 2019.
Kompetisi yang diadakan di Indonesia Finance Summit Expo (IFSE) 2019 itu bertema Innovation for Inclusion. Tema tersebut sejalan dengan visi BRI untuk menyediakan layanan keuangan masyarakat di Tanah Air.
Menurut Indra, perusahaan merupakan institusi keuangan mikro terbesar di dunia. Untuk mewujudkan itu BRI memanfaatkan BRIApi.
"BRIApi adalah platform pertama di Indonesia yang telah tersertifikasi dan mendapat izin dari regulator, dan satu-satunya yang telah mendapat sertifikasi ISO 27001. Kita ingin memastikan no one left behind," katanya.
BRIApi diharapkan bisa menjadi jembatan antara perusahaan dengan industri startup, terutama untuk meningkatkan brand awareness transformasi digital yang dilakukan BRI kepada para pemain startup, sehingga bisa menjadi acuan.
Platform yang disiapkan perusahaan mendukung Super Ekosistem BRI yang tanggap dalam menghadapi perubahan era digital yang berlangsung cepat. Kompetisi dimenangkan oleh tim Kaki Lima, kedua ada tim Mandala dan terakhir adalah tim Nelayan Pintar.