Menkominfo Bicara soal Data Penumpang Lion Air Bocor
- ANTARA Foto/Muhammad Iqbal
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menginginkan kasus kebocoran data pribadi penumpang Lion Air Group jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak lain melalui situs web.
"Itu yang terpenting," katanya di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis Malam, 19 September 2019.
Ia mengaku jika Kementerian Komunikasi dan Informatika menelusuri persoalan tersebut dari segala sisi agar nantinya diperoleh sumber permasalahannya.
Rudiantara berharap dalam beberapa hari ke depan bisa diketahui 'sumber penyakitnya'.
Namun, dirinya mengingatkan bukan hanya soal mencari dari mana letak permasalahannya, tapi Rudiantara mengingatkan supaya tidak dimanfaatkan oleh orang lain.
Data pribadi penumpang itu diketahui bisa diakses melalui situs web. "Nah, saya ingin data-data itu tidak bisa diakses lagi," jelasnya.
Karena, data pribadi sangat penting, maka Menkominfo Rudiantara menekankan bahwa fokus pemerintah adalah melindungi data pribadi masyarakat.
Sebelumnya, pihak Lion Air Group telah menemui Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Kamis kemarin.
Keduanya membahas mengenai kejadian kebocoran data pribadi penumpang yang menimpa perusahaan tersebut.
"Kami sudah bertemu dan berkoordinasi, untuk mendapatkan klarifikasi dari Lion Group," kata Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Ia mengatakan, dilaporkan ada kejadian peretasan data pada Malindo dan Thai Lion Air yang beroperasi di Malaysia.
Masalah ini juga sudah dilaporkan ke otoritas Malaysia, karena lokasi kejadiannya di sana.
Untuk jumlah data pribadi penumpang yang bocor tersebut, baik Semuel dan Managing Director Lion Group, Daniel Putut Kuncoro Adi, menjawab belum mengetahuinya.
Meski demikian, keduanya memastikan jika data pribadi penumpang Lion Air Group kini sudah aman. Daniel mengaku, bahwa saat berita kebocoran menjadi viral, pihaknya langsung menghubungi seluruh administrator penyedia cloud.
"Kami langsung mengamankan pada hari itu juga, seluruh data, dan menanyakan kepada administrator bahwa data hari ini tidak akan bocor atau tidak ada bobol lagi," ungkap dia.